Kotabaru,
Puluhan rumah dilalap api di Jalan Veteran Km 1 Gg. Garuda di lingkungan RT 02 Desa Dirgahayu dan RT 06 Kelurahan Baharu Selatan Kecamatan Pulau Laut Utara Kotabaru. Kamis malam (03/04/14) sekira pukul 19.40 WITa.
"Kebakaran berasal dari rumah kontrakan milik H. Gapuri, Pedagang Emas. Ada puluhan rumah kontrakan miliknya yang ikut terbakar," kata Ketua RT 06, Gurdian.
"Yang mengontrak rumah tersebut penjual mie, saya tidak tahu namanya biasa dipanggil Mas No, rumah itu ditinggal orangnya pulang ke jawa, saya yang diminta menunggui rumahnya. Kami biasa bergantian, kalau ia pulang ke jawa saya yang menunggu rumahnya, begitu sebaliknya, namun waktu terjadi kebakaran saya sedang tak berada di rumah," terang Heri, seorang warga pendatang.
Irmali Jamsah Alias Ayong, Warga RT 02 Desa Dirgahayu mengatakan, terkejut melihat kepulan asap tiba-tiba tepat di samping rumahnya.
Kepala BPBD Kotabaru, Tri Basuki Rahmat mengatakan, Tim Gabungan BPPD Kotabaru sedikit kesulitan memadamkan api karena lokasi titik api ada di dalam gang. Untuk menuju titik api mereka menggunakan pemadam portable (pemadam kecil), sekitar satu setengah jam Tim Gabungan berhasil memadamkan api.
"Ada sekitar 35 rumah yang terbakar, itu tidak termasuk rumah kontrakan milik H. Gapuri yang diperkirakan sejumlah 25 Bidakan. Pasca bencana kita mendapat bantuan dari Pemkab dan masyarakat. Bantuan itu sementara kita salurkan untuk kebutuhan dasar korban kebakaran seperti sandang, pangan, pelayanan kesehatan. Adapun untuk WC umum kita gunakan milik SDN Dirgahayu," ungkap Kepala BPBD Kotabaru.
Dr. Denny Anugerah dari Tim Posko Kesehatan mengatakan, tidak ada korban jiwa dari musibah kebakaran, cuma ada sekitar 2 orang luka lecet, 1 orang luka bakar, pagi ini Jumat, (04/04/14) ada 2 orang luka lecet. "Untuk korban luka bakar sudah kita lakukan pengobatan," terangnya.
Johan Noor, Camat Pulau Laut Utara mengatakan, pihaknya sedang membantu inventarisir korban, dan mengerahkan seluruh Aparatur Desa untuk membantu di lapangan pasca kebakaran.
Pantauan di lapangan, BPBD, Kesehatan,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.