-Terkait Antisipasi Perambahan hutan
Bidik Kalsel,
Masih adanya perambahan hutan yang dilakukan oleh para pelaku penambangan batubara, diakui oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Tanah Bumbu, Hanif Faisol, N, Kamis (08/05/14) diruang kerjanya.
Hanya saja menurutnya lagi, karena adanya keterbatasan personel Polisi Kehutanan (Polhut) di jajaran Dishutbun Tanbu, maka terkadang lebih banyak pihak Polres yang menangkap dan menghentikannya.
Dan biasanya pada proses final, pihak Polres Tanbu akan berkoordinasi dan memanggil pihaknya sebagai Saksi Ahli. Apakah benar tersangka tersebut merambah hutan kawasan, atau bukan entah itu Kawasan Hutan Produksi Terbatas, Hutan Produksi Konversi dan Hutan Lindung.
"Untuk hutan yang masuk kawasan, paling tidak harus ada Ijin Pinjam Pakai Kawasan bila ingin menggarapnya, dan memang areal yang berada dalam kawasan hutan lebih berpotensi terkena perambahan hutan," sebut Hanif.
"Untuk itu, melalui pihak ketiga, yakni pemilik perusahaan yang memiliki ijin HPH, kami menghimbau untuk menambah personelnya guna menjaga agar batas luasan yang mereka miliki tidak dirambah," pungkasnya. (MIZ)
Hanya saja menurutnya lagi, karena adanya keterbatasan personel Polisi Kehutanan (Polhut) di jajaran Dishutbun Tanbu, maka terkadang lebih banyak pihak Polres yang menangkap dan menghentikannya.
Dan biasanya pada proses final, pihak Polres Tanbu akan berkoordinasi dan memanggil pihaknya sebagai Saksi Ahli. Apakah benar tersangka tersebut merambah hutan kawasan, atau bukan entah itu Kawasan Hutan Produksi Terbatas, Hutan Produksi Konversi dan Hutan Lindung.
"Untuk hutan yang masuk kawasan, paling tidak harus ada Ijin Pinjam Pakai Kawasan bila ingin menggarapnya, dan memang areal yang berada dalam kawasan hutan lebih berpotensi terkena perambahan hutan," sebut Hanif.
"Untuk itu, melalui pihak ketiga, yakni pemilik perusahaan yang memiliki ijin HPH, kami menghimbau untuk menambah personelnya guna menjaga agar batas luasan yang mereka miliki tidak dirambah," pungkasnya. (MIZ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.