Bidik Kalsel,
Meski baru dipasang beberapa bulan, rambu median lampu mata kucing tanda batas jalan banyak hilang dan rusak.
Salah seorang supir angkot yang biasa beroperasi di seputaran Jalan Kabupaten Kotabaru, adi mengatakan, lampu 'mata kucing' tanda median jalan kini kondisinya sudah rusak dan banyak hilang.
Menurut Adi, memang waktu pertama dipasang, terlebih saat malam hari, rambu median tersebut mengeluarkan cahaya, menandakan batas jalan para pengguna jalan, namun sayangnya saat ini tanda median itu sudah kurang berfungsi lagi.
"Dulu saat pertama dipasang, mata kucing itu bercahaya saat kena sinar lampu, tapi kini tidak lagi dan banyak hilang," sebut Adi.
Hal senada juga dikatakan oleh Sanusi, supir angkot lainnya.
Menurutnya, pemasangan mata kucing di garis tengah jalan (median) hanya sekitar 5 bulan, namun kini sudah tidak berfungsi lagi.
"Mata kucing itu sudah tidak berfungsi lagi atau rusak. Selain rusak, sebagian mata kucing itu sudah hilang dan meninggalkan sisa bekas lubang di garis tengah jalan," ujarnya.
Ditambahkan Sanusi, untuk daerah Kotabaru sebaiknya tak usah menggunakan garis median jalan berupa lampu mata kucing, cukup dengan garis putih memanjang yang bersinar bila malam hari.
Pantauan awak media di lapangan, dari Jalan Sebelimbingan hingga jalan didalam kota, lampu median jalan (mata kucing, red) yang terpasang di garis tengah jalan sudah tidak berfungsi atau menyala lagi.
Dihitung secara manual, dari Jalan PIK Jaya depan Kantor Bupati sampai ke Jalan Sebelimbingan, hanya sekitar 508 buah yang dipasang.
Dengan rincian, 37 buah di Jalan PIK Jaya, 428 buah di Jalan KM 1 sampai dengan Jalan H. Hasan Basri (Jelapat), dan 43 buah lagi terpasang di Jalan Sebelimbingan Megasari.
Kabid Darat Dinas Perhubungan Kotabaru, Joni Mashudi, S.Sos, ST kepada awak media ini mengatakan, proyek pemasangan paku jalan (mata kucing.red) itu adalah pekerjaan Dinas Perhubungan Propinsi Kalimantan Selatan anggaran Tahun 2013. Adapun Jalan yang dipasangi Paku Jalan tersebut masih berstatus Jalan Propinsi, yaitu dari depan Kantor Bupati Kotabaru (Jl PIK Jaya) sampai ke Tanjung Serdang Pelabuhan Ferry, Selasa, (20/05/14).
Hal senada juga disebut oleh Kepala Dinas Perhubungan Kotabaru, Sugianoor, SH, M.Si yang membenarkan, pemasangan paku jalan itu memang anggaran propinsi.
"Ada anggaran sisa dari Dinas Perhungan Propinsi Kalsel. Oleh karena itu hanya sebagian saja dipasang paku jalan dan itu pun kita bersyukur, ada anggaran Dinas Perhubungan Propinsi masuk ke daerah yang kita perjuangkan," sebut Sugianoor.
Mungkin karena merasa sangat beruntung mendapatkan bantuan dari Propinsi, hingga Dinas Perhubungan Kotabaru tak jeli dan teliti menilai barang yang dipasang. Apakah berkualitas atau tidak, namun yang jelas para masyarakat Kotabaru pengguna jalan jua lah terkena imbasnya. (Wan/MIZ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.