Bidik kalsel,
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kotabaru, Ir. H. Rairajuni, MSP diduga kurang aspiratif dan terkesan egois.
Tudingan tersebut diluncurkan oleh Wakil Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Cabang Kotabaru, Hardiyandi SH, Rabu (09/07/14).
Menurut orang nomor 2 di PSSI Kotabaru ini, Kadisporabudpar Kotabaru dalam tindakannya kurang prosedur dan tidak memahami keberadaan cabang-cabang olahraga di Kotabaru, juga terkesan seperti pemimpin kerajaan yang otoriter.
Dijelaskan Hardiyandi, dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Kotabaru Tahun 2014 tadi, beberapa event olahraga yang di gelar di Stadion Bamega Kotabaru, tidak melibatkan PSSI Cabang Kotabaru sebagai organisasi resmi yang menangani cabang olahraga sepakbola.Malah sebaliknya,Disporabudpar Kotabaru justru menunjuk orang-orang yang bukan pengurus PSSI dalam melaksanakan kegiatan olahraga sepakbola tersebut.
Masih menurut Hardiyandi, berdasarkan Statuta (aturan PSSI) Pasal 3 Point 4 disebutkan, setiap kegiatan sepakbola harus mendapatkan rekomendasi, diawasi dan dilaksanakan secara teknis oleh PSSI.
"Kejadian ini merupakan preseden buruk bagi pengembangan olahraga di Kotabaru, dan hal ini sudah kali kedua dilakukan oleh Dispora Kotabaru," sebut Hardiyandi.
"Kami sebagai pelaku olahraga di Kotabaru, meminta kepada Pemerintah Daerah Kotabaru untuk mengevaluasi kepemimpinan Disporabudpar saat ini," harapnya.
Sementara Kepala Dinas Pemuda,Olahraga,Kebudayaan dan Pariwisata Kotabaru, Ir. H. Rairajuni, MSP saat dikonfirmasi terkait tudingan tersebut, Kamis (10/07/14), berdalih anggaran pelaksanaan kegiatan Harjad tersebut berasal dari bantuan pihak ketiga, dan pelaksanaannya di Ketuai oleh Sekdakab Kotabaru.
"Memang ada kelompok yang mengajukan usulan untuk melaksanakan kegiatan sepakbola, karena kami hanya sebagai koordinator, maka cuma bisa menyampaikannya ke Panitia Harjad. Panitialah yang menentukan pelaksana kegiatan tersebut, untuk tekhnis pelaksanaannya pun saya tidak tahu," jelas Rairajuni.
Ditambahkannya, Disporabudpar Kotabaru tidak berurusan dengan para Cabang Olahraga. Anggaran KONI sebagai Induk Cabang Olahraga memang dititipkan di Disporabudpar, dan itu berdasarkan arahan dari Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kotabaru.
Sekdakab Kotabaru, Drs.H.Suriansyah membenarkan, telah menunjuk sekelompok masyarakat kecamatan, sebagai pelaksana kegiatan olahraga pada peringatan Hari Jadi Kotabaru.
"Pada dasarnya, sepakbola adalah hiburan milik masyarakat, dan berhubung ada permintaan warga yang ingin berfartisifasi dan memeriahkan Harjad tersebut, maka kita hanya memfasilitasinya saja," pungkasnya. (Wan/MIZ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.