Bidik Kalsel,
Banyaknya lahan Cagar Alam yang dirambah oleh warga Kecamatan Kelumpang Hilir, membuar Tim PBIBCA Banjarbaru mengadakan pematokan batas, Sabtu (30/08/14).
Berdasarkan info yang didapat, yang mengatakan bahwa banyaknya warga menggarap lahan areal cagar alam membuat Tim Pemancangan Batas dan Indentifikasi Batas Cagar Alam (PBIBCA) Banjarbaru mengadakan kunjungan ke tiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Kotabaru.
Dalam kunjungannya ke Kecamatan Kelumpang Hilir, Kepala Staf BPKTI Banjarbaru, Hendra Sigit Susanto bersama staf lainnya mengatakan, pihaknya mendapat informasi mengenai banyaknya lokasi areal cagar alam yang di garap oleh warga untuk dijadikan lahan perkebunan.
"Kedatangan kami kesini untuk memasang patok batas, agar lahan areal cagar alam tidak lagi dirambah warga," ucapnya.
Camat Kelumpang Hilir, Budi Antara,SP membenarkan, banyaknya areal cagar alam didesa binaannya yang beralih fungsi menjadi lahan perkebunan, padahal sudah diberitahu tapi warga tak mengindahkannya.
"Sering kita ingatkan, bahwa areal tersebut jangan digarap karena termasuk dalam areal lokasi cagar alam, tapi warga tak mematuhi," sebut Budi.
Ditambahkannya, "desa yang akan dipasangi patok batas oleh Tim BPKTI, adalah Desa Serongga, Pulau Panci, Langadai, Telagasari, Tarjun dan Desa Mandala. Dan dalam pemasangan patok batas cagar alam tersebut, pihak BPKTI akan didampingi langsung oleh masing-masing Kepala Desa," pungkasnya. (Ardy)
Berdasarkan info yang didapat, yang mengatakan bahwa banyaknya warga menggarap lahan areal cagar alam membuat Tim Pemancangan Batas dan Indentifikasi Batas Cagar Alam (PBIBCA) Banjarbaru mengadakan kunjungan ke tiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Kotabaru.
Dalam kunjungannya ke Kecamatan Kelumpang Hilir, Kepala Staf BPKTI Banjarbaru, Hendra Sigit Susanto bersama staf lainnya mengatakan, pihaknya mendapat informasi mengenai banyaknya lokasi areal cagar alam yang di garap oleh warga untuk dijadikan lahan perkebunan.
"Kedatangan kami kesini untuk memasang patok batas, agar lahan areal cagar alam tidak lagi dirambah warga," ucapnya.
Camat Kelumpang Hilir, Budi Antara,SP membenarkan, banyaknya areal cagar alam didesa binaannya yang beralih fungsi menjadi lahan perkebunan, padahal sudah diberitahu tapi warga tak mengindahkannya.
"Sering kita ingatkan, bahwa areal tersebut jangan digarap karena termasuk dalam areal lokasi cagar alam, tapi warga tak mematuhi," sebut Budi.
Ditambahkannya, "desa yang akan dipasangi patok batas oleh Tim BPKTI, adalah Desa Serongga, Pulau Panci, Langadai, Telagasari, Tarjun dan Desa Mandala. Dan dalam pemasangan patok batas cagar alam tersebut, pihak BPKTI akan didampingi langsung oleh masing-masing Kepala Desa," pungkasnya. (Ardy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.