Tanbu Buka Formasi CPNS Dari Lulusan SMA - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Rabu, 17 September 2014

    Tanbu Buka Formasi CPNS Dari Lulusan SMA

    Bidik Kalsel (Tanah Bumbu) –
    Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) tahun ini akan membuka penerimaan formasi Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) dari lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA)/ sederajat.

    Jumlah lulusan SMA dan sederajad yang akan direkrut sebanyak 34 orang diantara  341 orang jumlah CPNS yang akan direkrut secara keseluruhan.

    Sebanyak 341 orang CPNS tersebut rencananya diperuntukan sebagai tenaga guru sebanyak 99 orang, tenaga kesehatan 85 orang, dan tenaga teknis sebanyak 157 orang.

    Dari jumlah tenaga teknis yang mencapai 157 orang tersebut sudah termasuk formasi lulusan SMA dan sederajad yang akan direkrut," kata Kapala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tanbu, H. Ambo Sakka, kemarin.

    Jumlah CPNS dari lulusan SMA dan Sederajat yang akan diterima tahun ini rencananya diperuntukan mengisi formasi tenaga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), tenaga administrasi umum, sopir mobil pemadam kebakaran (Damkar), dan tenaga Paramedik Veteriner Pelaksana Pemula.

    Tenaga Satpol-PP yang dibutuhkan sebanyak 14 orang, tenaga admnistrasi umum 13 orang, sopir Damkar lima orang, dan tenaga Paramedik Veteriner Pelaksana Pemula pada Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Tanbu sebanyak dua orang.

    Sesuai jadwal yang ada, masa pendaftaran CPNS telah dibuka secara online mulai website panitia selaksi nasional (Panselnas) dengan alamat http://panselnas.menpan.go.id mulai tanggal 08 hingga 21 September 2014.

    Tapi jika kenyataanya pada tanggal tersebut sistem registrasi secara online untuk wilayah Tanbu belum bisa dibuka, maka proses pendaftaranya akan dilaksana selama 14 hari terhitung sejak sistem online portal tersebut bisa terbuka.

    "Jadi pendaftaranya tidak mesti sesuai jadwal. Sebab hingga saat ini sistem online pendaftran untuk Kabupaten Tanah Bumbu belum bisa dibuka. Tapi, begitu nanti terbuka waktu registrasi pendaftaran CPNS tersebut otomotis bisa dilaksanakan, dan waktu pendaftaran berlangsung selama 14 hari kedepan," kata Ambo Sakka menambahkan.

    Dari hasil registrasi pendaftaranCPNS  secara online melalui website Panselnas tersebut, calon peserta akan mendapat password dan user name.

    Bukti hasil pendaftaran melalui website Panselnas selanjutnya harus segera dicetak atau diprint out dan diserahkan ke pihak BKD bersamaan data pendukung lainya guna mendapatkan nomor urut ujian.

    Data pendukung lainya yang harus diserahkan BKD itu antara lain berupa surat permohonan tertulis yang ditujukan kepada bupati yang didalamnya menyebut formasi CPNS yang akan diambil. Berikutnya fotocopy ijazah yang dilegalisir, pas photo terbaru ukuran 4X6, dan fotocopy e-KTP yang masih berlaku.

    Waktu dan tempat pelaksanaan ujian CPNS akan diberitahukan pihak BKD kemudian hari melalui papan pengumuman atau website BKD Kabupaten Tanbu. Sistem seleksi CPNS dilaksanakan dengan cara menggunakan sistem Computer Assisted Tes (CAT).

    Menyikapi rencana penerimaan CPNS tersebut Bupati Tanbu, Mardani H Maming berharap dukungan penuh masyarakat  Bumi Bersujud agar pelaksanaanya berjalan dengan lancar.
    Pasalnya jumlah formasi CPNS yang diterima Pemkab Tanbu tahun ini jauh lebih besar di dibandingkan daerah lain yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

    Banyaknya jatah formasi CPNS yang diterima Pemkab Tanbu melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB) pada tahun ini, katanya, tidak lepas dari kerja keras seluruh jajaran pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan dan mengutamakan pelayanan terhadap masyarakat.

    Hal ini dibuktikan dengan Belanja Pegawai Pemkab Tanbu yang masih dibawah 30 persen sehingga Menpan dan RB menilai Tanbu layak mendapatkan jumlah formasi CPNS yang jauh lebih banyak dibandingkan daerah lain di Provinsi Kalsel. (Hum).


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda