Lokalisasi Prostitusi di Tanbu Endemi HIV. - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Kamis, 09 Oktober 2014

    Lokalisasi Prostitusi di Tanbu Endemi HIV.



    Bidik Kalsel, Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu, H.Damrah, S.KM melalui Kepala Seksi P2M, Nurliana, S.SIT, secara kumulatif kasus HIV AIDS yang ditemukan di Kabupaten Tanah Bumbu dari Tahun 2003 sampai September 2014 tercatat sebanyak 235 kasus HIV.

    "Tercatat pada Bulan September 2014 dilakukan VCT (Voluntari Conseling & Testing HIV) mobile di lokalisasi Kapis Lama dan Kapis Baru, setelah dilakukan pemeriksaan pada 159 sampel ditemukan 8 kasus positif, sedangkan kawasan lainnya yang juga melakukan kegiatan serupa seperti kawasan Kecamatan Satui dan Kecamatan Batulicin tidak ditemukan kasus HIV," ungkapnya.

    Selain itu, yang menjadi penyebab rawannya penyakit HIV di Kabupaten Tanah Bumbu yakni, melihat dari letak geografis Kabupaten Tanah Bumbu dan sangat mudah di akses dari kota besar, telah memiliki prevelensi lebih dari 5 persen seperti Surabaya, Makassar, dan Samarinda dengan mobilitas penduduk yang tinggi.

    Kemudian maraknya industri dan pertambangan yang kadang disertai dengan munculnya prilaku beresiko, serta perubahan pola budaya yang permisif terhadap perilaku seks tidak aman dan maraknya penggunaan NAPZA merupakan bagian penyebab munculnya virus tersebut.

    "Upaya penanggulangan HIV/AIDS yang telah dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu, kini terus melakukan kegiatan penyuluhan tentang pencegahan, penularan dan pengobatan HIV/AIDS dan IMS (Infeksi Menular Seksual) pada kelompok wanita pekerja seks dan waria di lokalisasi, hotel dan salon di Kecamatan Simpang Empat yang dilakukan dalam 3 bulan sekali," jelasnya.

    "Selain itu lagi, kami juga melakukan penyampaian informasi tentang pencegahan HIV/AIDS pada remaja Sekolah SLTP dan SLTA di Kabupaten Tanah Bumbu dan bekerjasama dengan Komite Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Tanah Bumbu," tambahnya.

    Berita sebelumnya, kepedulian pemerintah terhadap penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Tanah Bumbu ditandai dengan rencana penutupan lokalisasi Kapis Lama dan Kapis Baru yang pernah dibahas Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming dikediamanya bersama mucikari yang ada di lokalisasi tersebut.

    Menindaklanjuti, pembahasan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, Drs. Said Akhmad menegaskan, pada Tahun 2015 Lokalisasi Kapis Lama, Kapis Baru maupun kawasan lainnya yang kerap melakukan aktifitas seksual harus di tutup. Pasalnya kegiatan tersebut tidak saja berdampak pada aspek moral dilingkungan sekitarnya, justru akan memberikan dampak berupa virus HIV dari PSK yang datang dari luar daerah untuk melakukan kegiatan prostitusi di Kabupaten Tanah Bumbu.

    "Saat ini Pemerintah Daerah melalui jajaran Satpol PP Kabupaten Tanah Bumbu, kerap melakukan sweping kepada penumpang dari luar daerah bertepatan jadwal kedatangan kapal. Dengan demikian jajaran Satpol PP dapat mengantisipasi PSK yang masuk ke Tanah Bumbu, terutama antisipasi eksodus PSK pasca penutupan Lokalisasi Dolly di Surabaya," tegasnya. (relhum)







    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda