Bidik Kalsel, Sebagai bentuk dari realisasi dari kerjasama antara pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dan kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah II Kalimantan dalam rangka pengembangan klaster padi unggul, telah di gelar panen peserta klaster musim tanam ke II tahun 2014 di Saring Sungai Binjai Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu, Kamis (09/10/14) kemarin.
Acara ditandai dengan peragaan panen bersama serta pemberian bantuan secara simbolis berupa mesin perontok padi, penyetrum tikus, terpal untuk memberantas padi oleh Kepala Divisi Akses Keuangan UMKM dan Komunikasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah II Kalimantan, Triatmo Doriyanto kepada 3 Gabungan Kelompok Tani yang ada di desa tersebut.
"Pemberian bantuan didasari atas penelitian yang dilakukan oleh pihak BI, dimana Gabungan Kelompok Tani tersebut memenuhi syarat untuk dijadikan klaster dalam pengembangan padi unggul, diantaranya legalitas lahan pertanian yang lengkap, keaktifan kelompok tani disertai administrasi tani oleh kelompok tersebut," ungkap Kabag Ekonomi Kabupaten Tanah Bumbu, Suhartoyo.
Ditambahkannya, "selain itu potensi pertanian lebih produktif di tunjang dengan kondisi tanah pertanian yang layak selama masa penggarapannya."
Masih menurut Suhartoyo, selama berjalannya kerjasama tersebut, para petani yang terlibat dalam pengembangan klaster padi unggul, segala bantuan yang menjadi kebutuhan petani akan diberikan secara bertahap oleh Bank Indonesia, dimulai dari proses tanam sampai pada produksi tanam.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming melalui sambutan yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan, H. Rahmad mengatakan, Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi dengan dilaksanakannnya kegiatan Panen Klaster MT II tersebut.
Kerjasama antara Pemerintah Daerah dengan Bank Indonesia itu merupakan program kerja Tahun 2014, terkait sinergi program pengembangan klaster padi unggul di Kabupaten Tanah Bumbu.
"Melalui program pengembangan Klaster padi unggul tersebut, memiliki tujuan untuk meningkatkan nilai dari setiap siklus produksi, pengolahan dan distribusi komoditas padi atau beras, sehingga memberi manfaat bagi kesejahteraan Gapoktan tersebut," ujar H Rahmad.
Menurutnya, program itu juga merupakan program pembangunan bidang pertanian berkelanjutan dan berdaya saing.Terutama dengan adanya berbagai bentuk dukungan dan bantuan yang telah diberikan, kiranya para Gapoktan mampu meningkatkan jumlah produksi, kualitas beras dan menciptakan serapan tenaga kerja dengan adanya program klaster.
"Melalui program Klaster ini, diharapkan Gapoktan mampu menjadikan Kabupaten Tanah Bumbu sebagai salah satu lumbung padi di Kalimantan Selatan, sehingga para petani di daerah ini tidak hanya berhasil dalam mendukung kualitas pertanian daerah, akan tetapi juga mampu mewujudkan kesejahteraannya," pungkasnya. (Hum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.