Bidik Kalsel -
Tidak puas dengan hasil kinerja jajaran Kejaksaan Batulicin, Lintas LSM berunjukrasa di Kantor Kejari Batulicin, Kamis (18/12/14).
Sebanyak puluhan anggota Ormas Organisasi Kepemudaan dan Lembaga Penelitian Pemberdayaan Potensi Masyarakat Tanah Bumbu mengkritisi kinerja jajaran Kejaksaan Batulicin, terutama Bidang Pidana Khusus terkait adanya indikasi tindak pidana korupsi ditubuh KNPI Tanbu.
"Tolong panggil dan periksa segera Ketua KNPI Samsisar, karena kami sudah beberapa kali melaporkan hal itu," sebut Ketua LP3MTB, Yasser Arafat.
Dalam pernyataan sikapnya, Yasser mengatakan ada indikasi instansi hukum di Tanah Bumbu melakukan kolusi dan nepotisme, karena dalam kasus KNPI dan kasus lainnya tidak ada tindak lanjut dari Kejaksaan Batulicin.
"Kejaksaan Batulicin jangan pandang bulu dalam menuntaskan kasus korupsi dan harus pro aktif dalam menjankan kinerjanya," pintanya.
Sementara Kepala Kejaksaan Batulicin, Agus Eko Purnomo SH saat diminta pernyataan sikapnya terkait proses kasus tersebut membantah tidak menindaklanjutinya.
"Ada proses yang perlu dilakukan, tidak bisa langsung memanggil dan menetapkan tersangka. Kami harus mengumpulkan data dan keterangan dulu, baru bisa memanggil dan memeriksanya," sebut Kajari Agus.
Ditambahkannya, tidak ada kasus yang tidak ditangani dan ditindaklanjuti, hanya saja semuanya perlu proses. Bahkan menurutnya, untuk sekarang, dari 3 kasus korupsi sudah 1 kasus yang telah selesai, dan 2 sisanya sudah hampir rampung.
Sayangnya Aksi Damai di Kantor Kejaksaan Batulicin tersebut hampir anarkis, karena para pengunjukrasa melakukan pemaksaan untuk masuk kedalam Kantor Kejaksaan Batulicin secara beramai-ramai.
Setelah 4 orang perwakilan dipersilakan masuk menemui Kajari Batulicin, aksi yang sempat diwarnai dengan membakar ban bekas didepan halaman Kantor Kejari Batulicin dan dibawah pengawalan Satuan Polres yang didukung oleh personel Satpol PP tanbu tersebut berakhir.(M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.