Bidik Kalsel -
Ajakan untuk sama sama mengawasi penyaluran BBM tersebut disuarakan oleh OH TBBM Kotabaru, I Gde Agus Sentanu Putra, Senin (22/12/14).
Menurut I Gde Agus, PT.Pertamina (Persero) Unit Pemasaran Group VI Terminal BBM Kotabaru melayani dua pertiga daratan Kalimatan dan menyuplai ke depot-depot lain diantaranya ada di Palang Pisau, Sampit, Palangkaraya, Banjarmasin dan Kotabaru, namun bisa juga melayani daerah lain yang kehabisan stok BBM.
"Pertamina Kotabaru ini sangat vital keberadaannya," sebut Agus yang mengaku baru 2 minggu ditugaskan kerja di Kotabaru saat ditemui kru media.
Masih menurut Agus, dari segi wilayah, Kotabaru sangat strategis untuk transportasi darat dan lautnya.
Sedangkan masalah tanki timbun, meskipun pembangunan depot batal dibangun takkan jadi kendala untuk menyuplai depot yang lain.
"Meskipun kapasitas tanki terbatas lahan, tapi kami punya kapal terapung penampungan BBM dilaut yang berkapasitas 83.000 KL dan 70 ribu ditanki darat. Nanti kalau masih kurang, bisa kita tambah untuk penambahan kuota," jelasnya.
Masih menurut Agus, pengawasan untuk penyaluran BBM Pertamina berdasarkan sistem masuk keluarnya. Semuanya dikontrol, sebelum minyak masuk dan keluar selalu dicek dan diambil sampelnya, hanya saja dalam penyalurannya perlu pengawasan bersama sama.
"Secara moral, saya pribadi pihak dari Pertamina, Wartawan dan Masyarakat, mari sama sama kita mengawasi penyalurannya," pungkasnya.(San/M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.