Dalam acara penyerahan bantuan ratusan unit alat mesin pertanian kepada para Kelompok Tani, Sekdakab Tanah Bumbu, Said Akhmad himbau pejabat agar bekerja bersih dan jujur, Senin (08/12/14).
Setelah usai melakukan Apel Senin, dihadapan para Pimpinan SKPD dan jajarah PNS/PTT dilingkup Pemkab Tanbu, ratusan unit alat mesin pertanian diserahkan secara simbolis oleh Sekdakab Tanbu, Said Akhmad dihalaman Kantor Bupati Tanah Bumbu, Jalan DharmaPraja Gunung Tinggi Batulicin.
Adapun alat mesin pertanian yang diserahkan tersebut terdiri dari RMU (Rice Milling Unit) sebanyak 5 unit kepada 5 Kelompok Tani Kecamatan Kusan Hulu, Satui dan Batulicin.
3 unit Drayer (Mesin Pengering Padi) kepada Kelompok Tani Kecamatan Angsana, Kusan Hulu dan Batulicin.
150 unit Power Trhesser (Mesin Perontok Padi) kepada Kelompok Tani Kecamatan Batulicin, Kusan Hulu dan Kusan Hilir.
2 unit Mesin Pemipil Jagung kepada Kelompok Tani Kecamatan Mantewe dan Sei Loban.
50 unit Mesin Pompa Air kepada Kelompok Tani Kecamatan Batulicin, Simpang Empat dan Kusan Hilir.
Siring Jalan Usaha Tani (JUT) di 7 Desa di Kecamatan Simpang Empat, Angsana, Mantewe, Kusan Hulu, Kusan Hilir, Satui dan karang Bintang.
Selain itu juga, diserahkan pula Bantuan Hand Sprayer untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Kecamatan Satui, Angsana, Mantewe dan Kusan Hilir sebanyak 100 unit.
Dalam sambutannya pada acara Apel Senin, Sekdakab Tanbu, Said Akhmad menyebut, alat mesin pertanian bantuan yang oleh Pemkab Tanbu tersebut agar digunakan dan dipelihara dengan sebaik baiknya, karena itu bantuan itu dalam rangka untuk meningkatkan penghasilan para petani.
Selain mengingatkan para petani terkait penggunaan dan pemeliharaan alat bantuan, Sekda juga berpesan kepada seluruh PNS/PTT dilingkup Pemkab Tanah Bumbu, agar turut pula memelihara bantuan kendaraan operasional dinas yang dimilikinya.
"Jangan mentang mentang punya dinas, kendaraan operasional tak diperhatikan dan tahu pakai saja, tak terpelihara," tambahnya.
Dalam acara Apel Senin itu pula, Sekdakab Tanbu Said Akhmad mengingatkan, agar para pejabat SKPD bekerja hanya untuk melayani kepentingan masyarakat banyak, jangan demi kepentingan keuntungan pribadi saja, karena tak sedikit berita di media massa yang memberitahukan pejabat Eksekutif maupun Legeslatif yang tersandung hukum gara gara mengejar keuntungan pribadi.
"Semoga hal seperti itu tak terjadi di Tanah Bumbu, karena bila terjadi, bukan cuma pelakunya saja, tapi sanak keluarga pun ikut menanggung akibatnya," pungkas Sekda.(M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.