Taman Kehati Bayansari Terlantar - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Kamis, 22 Januari 2015

    Taman Kehati Bayansari Terlantar

    Bidik Kalsel -
    Program Taman Keanekaragaman Hayati BLHD Tanbu di Desa Bayansari Kecamatan Angsana Tanah Bumbu Tahun 2013 lalu, kini merana dan terlantar.

    Sedianya pada Tahun 2013 lahan seluas 1 hektar tersebut akan ditanami berbagai jenis tanaman obat dan tanaman pohon Meranti, Gaharu, Sungkai, Jabon, Durian, Langsat dan Rambutan, namun saat ini lahan tersebut tampak gersang dan tak ditumbuhi oleh tanaman yang dimaksud.

    Menurut Kepala Desa Bayansari, Misransyah beberapa waktu lalu kepada kru media mengatakan, terlantarnya Taman Kehati tersebut karena tak terpelihara dan terbengkalai.

    "Kami pihak desa menyiapkan lahannya, sedangkan bibit disiapkan oleh pihak BLHD Tanbu. Anggaran pemeliharaannya tidak ada, jadi begitulah hasilnya," ujar Misransyah.

    Pantauan dilapangan, diareal lokasi Taman Kehati yang terlantar tersebut terpasang papan plang nama BLHD yang berbunyi, 'Desa ini termasuk Desa Binaan Lingkungan Hidup sebagai Percontohan Desa Sadar Lingkungan'.

    Kepala BLHD Tanah Bumbu, H Erno Rudi Handoko melalui Kepala Seksi Pelaksanaan Pengelolaan Kualitas Lingkungan, Fatimah saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Kamis (22/01/15) mengakui terlantarnya Taman Kehati tersebut.

    "Iya, kemaren saya ada lewat dan melihat Taman Kehati itu gersang dan tak terpelihara," ucapnya.

    Menurut Fatimah, program itu adalah dalam rangka kegiatan peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup, dan kebetulan Desa Bayansari adalah desa percontohan, setelah melalui pertemuan dan rapat maka ditetapkan proyek tersebut dibangun disana.
    "Anggarannya sekitar Rp 8,35 juta, dan kita datangkan bibit sebanyak 450 batang tanaman. Selain itu, kita bangun pula pagarnya, dan bahkan pada Tahun 2014 sempat kita salurkan bantuan pupuk tanaman," jelasnya.

    "Memang sih tak ada anggaran pemeliharaannya, tapi itu kan milik desa, karena kami hanya pencetus saja, sedang kepemilikannya adalah pihak desa," tambahnya.

    Melihat dengan tidak berhasilnya program tersebut, pihak BLHD akan berpikir ulang untuk mengadakan proyek Taman Kehati tersebut didesa lainnya.

    Entah BLHD Tanbu yang kurang sosialisasi pembinaan dan tanggung mengganggarkannya, atau pihak desa yang kurang kesadaran lingkungan untuk memelihara dan merawatnya, namun yang jelas Taman Kehati tersebut faktanya saat ini terlantar dan gersang.(M12)










    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda