Meskipun masa pelaksanaannya sudah habis, pengerjaan rumah susun didekat Kampus Poltek Stagen Kotabaru hingga kini belum juga selesai, Rabu (18/02/15).
Di papan proyek tertulis nama kontraktor PT Waskita Karya (Peresero) dan waktu pelaksanaannya berakhir Bulan Desember 2014, namun hingga Pebruari 2015 ini sejumlah pekerja masih sibuk menyelesaikan pembangunan Rusunawa tersebut.
Hendro, seorang pekerja bangunan yang ditemui media ini mengaku, dirinya baru bekerja sekitar 2 Minggu dan baru menerima 2 kali gaji.
"Yang memerintahkan kami kerja namanya Unggul, pengawas proyek orang Jakarta," ungkapnya.
Saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Pengawas Proyek Rusunawa, Unggul mengatakan dirinya sedang berada di Banjarmasin dan menyebut proyek tersebut adalah proyek dari Pusat.
"Posisi saya sekarang ada di Banjarmasin. Itu proyek dari pusat dan anggarannya sekitar Rp 4 Miliyar," ucapnya, Senin (16/02/15).
Sementara Direktur Politeknik Kotabaru, Ibnu Fauzi ketika ditemui diruang kerjanya, Senin (16/02/15) mengakui, pihaknya telah diberitahu sebelumnya oleh Dinas Cipta Karya Kotabaru, bahwa akan ada proyek Rusunawa dari dana Anggaran Kemenpera untuk para PNS dan Mahasiswa.
"Sekitar Tahun 2012 lalu, kami diberitahu Dinas Cipta Karya bahwa akan ada Proyek Rumah Susun untuk para PNS dan Mahasiswa. Poltek dalam hal ini hanya dimintai data Mahasiswa dari Kecamatan saja," jelasnya.
Diakuinya, memang benar asrama itu untuk Mahasiswa, khususnya Mahasiswa dari Kecamatan, dan Poltek dalam hal ini hanya sebagai penguna, sedangkan mekanismenya nanti dia sendiri kurang paham.
"Jika nanti selesai, apakah diserahkan ke Pemkab Kotabaru dulu atau langsung diserahkan ke Politeknik, saya kurang tahu. Bagaimana mekanismenya nanti, itu urusan mereka," tambahnya.
"Itu memang usulan dari kami, masalah selesai tidaknya pembangunan adalah urusan Pusat, namun yang jelas saat ini belum diserahkan ke kami, karena pembangunannya juga belum selesai," terangnya.(Hasan/M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.