Pemkab Tanbu dan TNI Lakukan Tanam Perdana - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Selasa, 17 Februari 2015

    Pemkab Tanbu dan TNI Lakukan Tanam Perdana

    Bidik Kalsel -
    Sebagai tindaklanjut penanda-tanganan nota kesepahaman antara Pemkab Tanah Bumbu dengan TNI dari Kodim 1022 dalam meningkatkan swasembada pangan, maka dilakukan pencanangan tanam perdana bersama di Desa Api-api Kecamatan Kusan Hiir, Selasa (17/02/15).

    Pencanangan tersebut dihadiri oleh Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming bersama Komandan Kodim 1022, Letkol.Inf Mustaqim serta Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanah Bumbu Hj. Erwinda Mardani, Unsur Muspida dan Dinas terkait lainnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengatakan, untuk meningkatkan Swasembada Pangan tidak serta merta didukung oleh sarana pertanian yang lengkap. Selain itu perlu adanya dukungan dari berbagai pihak, dalam hal ini jajaran TNI sudah membuka tangan serta terlibat didalamnya dengan serius membantu Pemerintah Daerah dalam meningkatkan produksi pertanian.

    "Pada hari ini kita telah melakukan pencanangan tanam perdana bersama TNI. Ini merupakan bukti keseriusan Pemerintah dan TNI di daerah lebih memperhatikan taraf kehidupan para petani melalui terobosan yang dilakukan mulai sekarang," ujarnya.

    Bahkan kata Bupati, terobosan tersebut tidak sampai pada nota kesepahaman antara kedua belah pihak, diberbagai kesempatan bersama petani ia mengemukakan kebutuhan yang diperlukan para petani terkait penyaluran handtraktor.

    "Bagi yang sudah terlanjur kredit handtraktor disarankan bisa bikin surat keterangan tidak mampu untuk melanjutkan kreditnya, agar dijadikan surat keterangan dalam penghapusan aset. Diharapkan dengan pemberian handtraktor bisa meningkatkan semangat petani, maka dalam tiga tahun kita dapat meningkatkan Swasembada Pangan," ungkapnya.

    Setelah masalah hand traktor tersalurkan semua kata Bupati, Pemerintah akan memikirkan irigasinya, ditambah bagaimana sarana untuk pengeringan padinya, setelah itu baru dipikirkan gudang tempat penyimpanan gabahnya, karena dengan adanya tempat tersebut kita dapat mengatur pemasarannya.
    "Dengan adanya gudang penyimpanan gabahnya, Pemerintah bisa mengatur ketetapan harga pasar secara merata sesuai kebutuhan pasarnya, dengan demikian harga padi bisa terjaga dan petani bisa terlindungi dari harga terendah," imbuhnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Dandim 1022/tnb Letkol. Inf. Mustaqim telah mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu bersama jajarannya di Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan serta pihak Badan Penyuluh Pertanian Perternakan dan Perkebunan, Perikanan dan kehutanan (BP4K) setempat yang sangat kooperatif dalam mencapai tujuan bersama.

    "Komiten Swasembada Pangan yang dicanangkan Pemerintah Pusat 2017, diyakini bisa tercapai di Kabupaten Tanah Bumbu, tentunya melalui kerjasama yang sudah dilakukan, baik dalam pendampingan kelompok tani termasuk memberikan penataran kepada para Babinsa, terkait tentang tata cara tanam, sekaligus menindaklanjuti apa yang sudah menjadi kebijakan Bupati Tanah Bumbu tentang pembinaan terhadap petani secara berkelanjutan," tandasnya.

    Menurut data Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanpanak) Tanbu, hingga akhir Tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu telah berhasil meningkatkan hasil produksi pertanian sebesar 101.747 ton berupa Gabah Kering Giling (GKG). Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan hasil produksi padi Tahun 2013 yang hanya mencapai 86.334 ton GKG.

    Selain itu, meningkatnya hasil produksi tidak lepas dari upaya Pemerintah Daerah dalam mendorong masyarakat petani agar mereka lebih semangat untuk menggarap lahan sekaligus menerapkan sistem tanam dua kali setiap tahunnya.(MN/hum)










    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda