Kadis Perdagangan dan Pasar Kotabaru, Drs Mahyudiansyah M.Ap |
Bidik Kalsel -
Kumuh dan kotornya Pasar Kemakmuran Kotabaru akibat banyaknya sampah yang berserakan, dikeluhkan warga.
Selain masalah tumpukan sampah yang berhamburan, pedagang buah dan sayur yang menutupi trotoar jalan, serta jejeran kendaraan parkir yang tak tersusun rapi dan semrawut hingga mengakibatkan penyempitan ruas jalan masuk juga dikeluhkan, karena mengganggu warga pengguna jalan.
Demikian diungkap oleh seorang warga, Abdul yang mengeluhkan carut marut dan semrawutnya Pasar Kemakmuran Kotabaru saat ini.
"Dinas Pasar dimohon agar mengatur para pedagang agar tidak membuang sampah sembarangan dan para pedagang tidak terlalu ketengah memakan badan jalan. Parkiran juga ditertibkan, kami yang akan belanja jadi susah masuk, karena jalanan jadi sempit," harapnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Pasar Kotabaru, Drs.Mahyudiansyah,M.AP saat dikonfirmasi kru media diruang kerjanya membenarkan, Pasar Kemakmuran Kotabaru agak kelihatan kumuh dan terkesan tidak bersih, Kamis (26/02/15).
Menurutnya, yang namanya pasar itu memang harus ada ketentraman, sehat, bersih dan baik untuk tempat jual beli. Untuk itu, rencana kedepan bangunan Pasar Kemakmuran akan ditambah dan diperbaiki.
"Data jumlah pedagang tetap dan tidak tetap ada 159 pedagang. Sementara yang berdagang dipinggir jalan berjumlah 231 pedagang. Rencana kedepan, kios-kios yang akan kita buat nanti dengan ukuran 2 x 3 meter itu untuk menampung pedagang yang sudah terdaftar," terangnya.
Ditambahkannya, dengan akan dibangunnya kios permanen tersebut, maka para pedagang tak lagi menggunakan bahan dari kayu dan terlihat darurat, dan secara otomatis tak ada lagi pedagang yang berjualan dibadan jalan.
"Rencana pembangunan kios permanen tersebut sudah disampaikan, dan disetujui oleh Bupati Kotabaru untuk ditindak-lanjuti agar semua pedagang mendapat tempat, dan pasar terlihat lebih rapi, bersih, lancar dan nyaman," pungkasnya.(Hasan/M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.