"Belum beberapa bulan selesai dikerjakan, Bendungan Jalan Batu 2 belakang SMP 5 Kelurahan Baharu Selatan Kabupaten Kotabaru ambruk," ungkap Ahmad, Ketua RT 08 Kelurahan Baharu Selatan Kotabaru, Minggu (29/03).
Menurut Ahmad, bendungan tersebut ambruk dibagian muka, tepatnya dibagian lintasan air dan diduga ada kemungkinan pondasi tidak dibuat diatas batu ampar.
"Mestinya untuk dasar dibersihkan, dikerok dulu tanahnya sampai batu ampar, baru dipasang pondasi. Saat ini kondisi pondasi sudah gantung," ucap Ahmad.
Menurut informasinya, lanjut Ahmad, bendungan itu dibuat untuk penampungan air, apabila ada air bah dari gunung, tidak langsung mengalir, dan disaat kemarau air yang tertampung tersebut dipergunakan warga.
"Proyek bendungan ini dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kotabaru, dikerjakan oleh perusahaan dari Banjarmasin pada Tahun 2014 lalu, namun hanya 1 hari selesai, bagian depan bendungan sudah ambruk," ungkapnya.
Ditambahkannya, dari awal pembuatan bendungan, para warga protes dan tak ingin dibangun ditempat itu, karena warga takut bakal kekurangan air, namun setelah Pemda setempat menjelaskan kegunaan dan tak berdampak merugikan, akhirnya warga pun setuju.
"Saat itu pihak kontraktor dihadapan Pimpro dari Dinas Binamarga SDA Kotabaru berjanji, akan mengganti rugi setiap pohon yang ditebang sebesar Rp.500 ribu bilamana terkena dampak proyek, namun jangan menerima kompensasi, hingga saat ini orang dinas saja tak pernah datang lagi," ucap salah seorang warga lain.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Bina Marga SDA Kotabaru, M.Riduan,S.Sos, Senin (30/03) diruang kerjanya mengatakan, "bendungan Jalan Batu 2 belakang SMPN 5 Kotabaru itu akan kita perbaiki, dan dianggarkan pada Tahun 2015 ini," tandasnya singkat.(Hasan)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.