Bidik Kalsel -
Karena hujan lebat, pelaksanaan Pawai Ta'aruf tanda dimulainya pelaksanaan MTQ Nasional Tingkat Kabupaten Tanah Bumbu XII gagal digelar, Minggu (08/03/15).
Sebanyak 10 kontingen Kecamatan
yang akan melaksanakan Pawai Ta'aruf terpaksa menunda kegiatannya, karena terhalang guyuran hujan lebat yang tiba tiba turun membasahi Bumi Pahlawan 7 Pebruari Pagatan.
Dengan tidak bisanya gelaran Pawai Ta'aruf dilaksanakan seperti biasanya, akhirnya Bupati Tanah Bumbu memberikan bonus masing masing sebesar Rp 2,5 juta.
"Saya bingung, kontingen mana yang harus juara di Pawai Ta'aruf. Semua rombongan melaksanakan bersamaan dengan guyuran hujan, untuk itu saya apresiasi semangatnya dengan memberiikan bonus tersebut untuk dibagikan secara merata dimasing-masing peserta, termasuk juga dewan hakim yang turut mengikuti pawai tersebut," kata Bupati sebelum membuka acara pelaksanaan MTQ.
Untuk itu lanjut Bupati, hal itu dilakukan agar kiranya seluruh peserta dan dewan hakim tetap terjaga kesehatannya, hingga pelaksanaan MTQ nantinya dapat berjalan sukses, baik pelaksanaannya, kepanitiannya maupun administrasinya.
Ia menambahkan, MTQ yang akan kita laksanakan diharapakan lebih semarak dibanding tahun sebelumnya, dimana kegiatan yang dilaksanakan di Kusan Hilir bertepatan dengan menjelang Hari Jadi Kabupaten Tanah Bumbu yang ke 12. Setelah kegiatan ini, akan dilanjutkan lagi dengan agenda tahunan Wisata Pesta Mappanretasi.
"Rangkaian kegiatan tahun ini juga, merupakan tahun terakhir saya menjabat sebagai Bupati Tanah Bumbu. Saya ingin seluruh rangkaian acara ini lebih meriah dari tahun sebelumnya, hingga memberikan kepuasan kepada masyarakat, terkhusus wilayah Pagatan yang akan menjadi titik ikon wisata, hingga memberikan dampak perkembangan kota wisata di Kabupaten Tanah Bumbu," ujarnya.
Sementara pada acara pembukaan MTQ yang dimeriahkan dengan tarian kolosal religi, Bupati melantik dewan hakim sebanyak 103 orang dan dilanjutkan dengan penyerahan Bendera MTQ oleh paskibra Tanah Bumbu.(MN/hum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.