Bukan sekali, tapi sering kali. Tiap kali ada hujan turun dikawasan dalam kota Kotabaru, ada beberapa titik pemukiman atau jalan yang selalu kebanjiran.
Hal itu terjadi lagi saat hujan mengguyur pada Minggu (15/03/15) sore tadi, didaerah Jalan H.Agus Salim kembali digenangi air yang disebabkan meluapnya Sungai Baharu.
"Sungai dangkal dan drainasenya tidak berfungsi. Setiap turun hujan lebat, Jalan H.Agus Salim pasti kebanjiran," ujar Madi, seorang warga setempat.
Menurutnya, saat terjadi hujan, debit air lebih besar dari pada daya tampung drainase yang dibangun pemerintah itu. Hal lainnya, sungai yang ada tidak mampu menampung aliran air hujan karena penyempitan alur dengan banyaknya bangunan rumah disisi kanan kiri sungai.
Marsidah, warga lainnya juga mengatakan hal yang sama, "Kami mengharapkan sekali Sungai Baharu dan Sungai H.Agus Salim dibersihkan, dikeruk dan ben nya ditinggikan, biar tidak banjir terus," pintanya.
Menurut salah seorang warga, Pariz Supian menyebut, ada dua hal penyebab banjir di Jalan H.Agus Salim. Pertama, lokasi pembuatan drainase kurang tepat disimpang 3 lampu merah, dan yang kedua adalah pengerjaan pengerukannya yang salah sistem.
"Seharusnya posisi drainasenya jangan dibuat membelok ke jembatan hingga menghambat aliran air. Pengerukan sungai jangan sistem manual, dicangkul dan tanahnya dibuang ketepi hingga saat hujan tanahnya kembali kesungai, tapi dikeruk dengan alat berat dan tanahnya diangkut ketempat lain," ujar Fariz menyarankan.
Pantauan dilapangan, banjir bukan cuma menggenangi kawasan Jalan H.Agus Salim saja, tapi juga menggenangi ditempat kawasan lain, dan salah satunya adalah dikawasan RSUD Kotabaru.(Hasan/M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.