Jalan Tirawan yang merupakan Jalan Jantung Kota Kabupaten Kotabaru, selama puluhan tahun tak pernah diperbaiki dan mendapat perhatian dari Pemerintah setempat.
"Kami terpaksa memperbaiki jalan secara swadaya, seadanya menutup lubang-lubang di Jalan Poros Desa Tirawan yang sudah lama rusak. Tak jarang banyak pengguna kendaraan yang terjatuh saat melintasi jalan yang aspalnya terkelupas tersebut," terang Abdul Muin Ketua RT 1 Desa Tirawan Kotabaru.
Diungkapkan Abdul Muin, Bupati Kotabaru pernah berjanji memperbaiki jalan tersebut, namun sudah sekian lama Jalan Desa Tirawan belum juga diperbaiki.
"Kami berharap janji Bupati ditepati, jalan ini cepat diperbaiki dan diaspal, agar pengguna kendaraan tidak terjatuh lagi," ucapnya.
Senada dengan itu, Mulyadi, Tokoh Pemuda Desa Tirawan mengungkapkan, hampir puluhan tahun jalan itu tak pernah diperbaiki hingga tiap hari ada saja pengguna kendaraan yang terjatuh dan menderita luka-luka.
"Kerusakan Jalan Desa Tirawan ini hampir sepanjang 7 KM, apalagi kalau musim hujan seperti ini sering terjadi kecelakaan tunggal. Banyak pengendara bermotor terjungkal dan menderita luka,"ungkapnya.
Dilanjutkan Muliadi," seharusnya Bupati malu, karena dari yang kita ketahui saat kampanye dulu, dikatakan waktu itu, apabila selama 3 Tahun: Jalan, Listrik dan Air tidak bagus, dia akan mundur," ucapnya.
Kepala Desa Tirawan, Sabrani usai memimpin gotong royong kepada media mengatakan, saat ini Jalan Tirawan rusak berat padahal termasuk Jalan Jantung Kota, karena sangat penting bagi warga dan petani membawa hasil kebunnya ke kota.
Dikatakannya, hampir setiap tahun di Musrendes, Musrenbang Kecamatan dan Musrenbang Kabupaten selalu kami usulkan untuk perbaikan Jalan Desa Tirawan ini, tapi entah kenapa sampai sekarang jalan ini belum ada perbaikan dari Dinas Terkait.
"Pernah kami bertanya ke Dinas Binamarga, katanya ada anggaran sekitar 1 Milyar, tapi kata orang Dinas, kontraktornya ada kegiatan lain," ucapnya heran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.