Karyawan Karaoke Bakal Dipolisikan

Bidik Kalsel -
Merasa dilecehkan dan disebut 'kurang waras' oleh seorang karyawan karaoke, seorang staf Kantor Kejari Kotabaru bakal mempolisikannya.

"Kalau dia tidak segera meminta maaf, saya akan laporkan ke Polres Kotabaru dengan tuduhan pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan"

Demikian pernyataan tersebut disampaikan oleh seorang PNS Kejaksaan Negeri Kotabaru, Arul kepada kru media, Jumat (13/03/15).

Kepada kru media ini Arul mengungkapkan, Ira (20 th) janda anak satu warga Tanah Rata Desa Baharu Utara Kotabaru, yang juga anak dari Ketua RT 10 tersebut sering berkata kepada orang-orang dikampung menyebut dirinya tidak waras. Bukan cuma mengatakan kepada satu orang saja, tapi hampir satu RT.

"Saya sangat keberatan dan merasa dilecehkan. Banyak saksi yang mendengar saat dia mengatakan saya tidk waras," ungkap Arul kesal.

Dikatakan Arul, andai dirinya tidak waras, tidak mungkin saat ini bisa bekerja di Kantor Kejaksaan Negeri Kotabaru.

"Atas perbuatannya itu, saya merasa tidak nyaman. Itu merupakan sebuah bentuk pelecehan terhadap diri saya," tambahnya.

Menurut Arul, pelecehan itu diketahuinya saat bertemu dan berkumpul dengan para warga RT 10 saat duduk-duduk santai. Dari para warga tersebutlah, akhirnya terungkap jika selama ini Ira sering mengatakan hal itu kepada warga.

"Begitu warga menyampaikan hal itu, langsung kusambangi kerumahnya dan menanyakan kebenarannya, tapi dia langsung masuk kedalam. Saat itu kukatakan, jika dia tidak meminta maaf dan masih mengulang perbuatannya, maka akan kulaporkan kepihak berwajib," beber Arul.

Ditambahkan Arul, atas sikap Ira tersebut, dirinya merasa tersenggung dan sakit hati. Dia merasa sangat dilecehkan dan nama baiknya dicemarkan oleh Ira.

Sepengetahuan bapak, Ira tersebut kerjanya dimana ? , tanya kru media ini.

"Setahu saya, dia biasa mangkal di Karoeke Stasiun Rasa KM 1 Jalan Veteran Kotabaru. Kemungkinan dia bekerja sebagai pramusaji di tempat itu," pungkas Arul.(Red)