Bidik kalsel -
Pengerjaan proyek gorong-gorong (parit) dijalan masuk Komplek Pasar Kemakmuran Kotabaru dinilai warga tidak transparan serta bikin jalan menjadi becek.
Menurut warga, selain membuat jalan menjadi becek, proyek tersebut juga terkesan seperti proyek siluman. Pasalnya, tidak ada papan nama plang proyek, hingga tidak diketahui proyek Dinas mana, siapa pelaksana dan berapa anggarannya.
"Kami sendiri tidak tahu itu proyek dinas mana, dan berapa anggarannya," ucap Nanang, seorang warga sekitar, Kamis (05/03/15).
Ditambahkan Nanang, proyek pengerjaan parit tersebut sudah berjalan selama 4 hari, namun baru selesai 2 hari sudah dilalui kendaraan hingga rawan rusak karena kondisinya belum kering betul.
"Seharusnya jalan proyek parit itu ditutup dulu, dicarikan jalan alternatif bagi pengguna jalan. Itu harus dilakukan biar semennya kuat dan keras," sarannya.
Selain itu, Nanang juga mengeluhkan dilokasi pembuatan parit itu, air sering menggenang hingga akibatnya jalan selalu becek.
"Kelihatannya pembuatan parit itu kurang tepat, karena ada gundukan semen dibuat tinggi seperti membentuk gundukan. Mestinya dibikin rata saja, karena semen parit bisa jadi tebal dan kuat, itu akan tahan lama," pungkasnya.
Sementara saat dikonfirmasi Kabid Binamarga wilayah I Dinas Bina Marga SDA Kotabaru, Ari Mardani diruang kerjanya, Kamis (05/03/15) mengatakan, proyek parit itu dikerjakan oleh Dinas Bina Marga SDA Kotabaru, dan itu sifatnya pemeliharaan.
"Proyek itu hanya bersifat pemeliharaan saja, dan anggarannya pun kecil karena bukan proyek baru. Kalau ada jalan yang rusak, melalui anggaran pemeliharaan itu segala kerusakan kecil akan segera kita perbaiki," terangnya.
Diakui Ari, dipintu gerbang Pasar Kemakmuran itu sengaja dibuatkan parit, hal itu agar air yang berasal dari tampungan air PDAM tidak tergenang kejalan hingga menyebabkan aspal cepat rusak.
"Terima kasih atas informasi media mengenai proyek parit itu. Yang jelas, proyek itu bukan dikerjakan oleh pihak ketiga, namun langsung dikerjakan oleh Dinas Binamarga SDA Kotabaru," ungkapnya.(Hasan/M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.