Tanah Bumbu -
Direktur Promosi Dalam Negeri Kementerian Pariwisata RI, Tasbir mengatakan, budaya leluhur perlu terus dikembangkan agar keberadaanya tidak hilang dimakan jaman.
Hal tersebut disampaikan oleh Tasbir pada saat menghadiri Acara Adat Pesta Laut Mappanretasi didaerah pesisir, tepatnya di Kawasan Obyek Wisata Pantai Pagatan Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu, Minggu (26/04).
"Budaya leluhur perlu terus dikembangkan. Dan Kabupaten Tanah Bumbu sudah memiliki budaya itu, yaitu berupa Acara Adat Pesta Laut Mappanretasi," katanya.
Tasbir menambahkan, Pesta Laut Mappanretasi merupakan salah satu kekayaan budaya lokal yang sangat perlu dilestarikan keberadaannya. Apalagi hal itu sudah pernah disampaikan oleh Pemkab Tanbu ke Kementerian Pariwisata untuk menjadi salah satu kekayaan budaya ditingkat Nasional.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tanbu Mardani H Maming juga mengatakan, Pesta Adat Mappanretasi adalah bentuk implementasi rasa syukur masyarakat didaerah pesisir, atas melimpahnya hasil laut yang selama ini diperoleh.
"Tradisi ini sudah berlangsung secara turun-temurun, hingga menjadi salah satu unsur budaya masyarakat lokal yang kondisinya terus berkembang," ucapnya.
Selain Mappanretasi, katanya lagi, tidak sedikit potensi wisata di Kabupaten Tanbu yang juga tidak kalah menarik untuk dilestarikan. Antara lain seperti Pantai Angsana di Kecamatan Angsa, Pantai Rindu Alam di Kecamatan Sungai Loban dan Goa Liang Bangkai di Kecamatan Kusan Hilir yang semuanya juga cukup menarik untuk dikunjungi wisatawan.
"Hanya saja semuanya itu masih perlu kita benahi secara bertahap. Dan untuk tahap awal ini saya ucapkan terimakasih pada Kementerian Pariwisata yang sudah mulai mengagendakan Acara Adat Mappanretasi menjadi Budaya Nasional untuk menuju Internasional," pungkasnya.(MN/hum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.