Bertajuk Indonesia X-TREME 4x4 INDV National Championship, PT Sarana Media Nusantara menggelar Kejuaraan adventure Offroad Individual Seri Nasional Putaran 1, Sabtu dan Minggu (4-5 April 2015) di Sirkuit Offroad Batulicin Simpang Empat Tanah Bumbu Kalsel.
Sebanyak 65 peserta dari daerah DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, Kalimantan Timur dan Bali dengan menggunakan kendaraan Jenis Polaris, memacu adrenalin pada lintasan trek yang penuh rintangan dan medan berat.
Menurut Official PT Sarana Media Nusantara, Andi Satria menyebut, Kejuaraan Extreme Offroad pada Tahun 2015 ini ada 5 putaran di 5 kota yang berbeda, untuk putaran pertamanya digelar di Batulicin Tanah Bumbu Kalimantan Selatan.
"Untuk Seri Pertama nya digelar disini, Seri selanjutnya akan digelar di Kota Jabar, Tasik, Jogja Jateng, sedangkan untuk Seri terakhir akan digelar antara di Jatim atau Bali," sebutnya.
Ditambahkannya, berbeda dengan Kejuaraan Speed Offroad sebelumnya, yang mengutamakan kecepatan dalam melintasi trek, di Extreme Offroad ini lebih mengutamakan kelincahan dan kelihaian dalam melintasi jalur trek yang penuh rintangan.
Menurut Andi Satria, pada Kejuaraan Extreme Offroad yang diikuti oleh 65 peserta tersebut terdiri dari Team Dalbo Racing Team, SJA, Senggugu Dezen, Galena Logistic, Tuban Bumi Wali Offroad, Mizkev, RGD Offroad, Jhonlin Racing Team, Ronggolawe, 3 Dara Offroad Team, GT Radial Offroad Team, NAVSAT, BJM, Sendang 4x4, MTR Racing Team, JTC, Jhonline Marine Motorsport, BKW, BBS Racing Team, Adhyaksa Trinil Jeep Ngawi, Melia Laundry Sencaki Offroad, Privateer, Ambarawa 4x4, Hardys Land Racing Team Bali, Junior Sinergi, Dasico Racing Managament dan Gresik Kotrik Club.
"Namanya juga Extreme Offroad, jadi lintasannya cukup berat dan banyak tantangan. Meskipun hujan lebat bila lintasan diperkirakan aman, acara tetap diteruskan, kecuali lintasan dianggap sudah berbahaya maka acara akan dihentikan," pungkasnya.(M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.