Bidik Kalsel -
Dengan lamanya tak berfungsi Pasar Sengayam Kecamatan Pamukan Barat Kotabaru karena tidak ditempati oleh para pedagang, Kepala Dinas Perdagangan dan Pasar Kotabaru, Mahyudiansyah meninjau langsung ke Desa Sengayam dan berdialog dengan pihak Kecamatan, Kepala Desa dan para Tokoh Masyarakat untuk mengetahui permasalahannya, Kamis (23/04).
Kepada kru media, Mahyudiansyah mengemukakan, dari hasil dialog bersama tersebut, para warga menginginkan agar dibangunkan Los Pasar, karena kios kios yang ada tak sesuai peruntukannya.
"Selain jumlah kiosnya yang kurang, yakni sekitar 70 unit hingga tak mampu menampung banyaknya para pedagang yang berjumlah sekitar 120 orang, juga kebanyakan dari mereka adalah pedagang ikan dan sayur, untuk itu mereka meminta agar dibangunkan Los Pasar," terang Mahyudiansyah, Jum'at (24/04).
Dengan belum tercukupinya kios dan tidak sesuai peruntukannya itu, Dinas Perdagangan dan Pasar Kotabaru berencana akan membangunkan Los Pasar sebanyak 120 petak dilingkungan Pasar Sengayam sesuai permintaan para warga.
"Pemkab Kotabaru melalui Dinas Perdagangan dan Pasar Kotabaru berencana akan membangun Pasar Sengayam dengan fasilitas ; Mushola, Pos Satpam, Kamar Mandi dan WC dilingkungan Pasar," ungkap Mahyudiansyah yang menyebut telah mendapat alokasi dana Anggaran APBN dari Kementerian perdagangan RI sebesar Rp 1,9 Milyar.
"Saya yakin, dengan dilengkapinya fasilitas Listrik, Air Bersih dan sarana lainnya maka Pasar Sengayam akan berfungsi dan ramai dikunjungi warga," sebutnya.
Ditambahkan Mahyudiansyah, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan agar mau membantu membersihkan lingkungan pasar akibat lama tak berfungsi, dan setelah terbangun nantinya maka akan diserahkan pengelolaannya kepada pihak Kecamatan dan Desa.
"Kios yang sudah ada tidak dibongkar, Los-Los Pasar akan dibangun dibelakang Kios-Kios yang sudah ada itu. Kita tata semuanya sehingga menjadi pasar yang Representative. Prioritas yang menempatinya nanti adalah para pedagang setempat dan hasil pendapatan pasar masuk ke Kas Desa," pungkasnya.(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.