Bidik Kalsel -
Pengerjaan proyek pembangunan Waduk Gunung Bahalang di Desa Gunung Sari banyak dikeluhkan warga sekitar, selain dianggap kurang bermanfa'at juga membuat sumber air bersih warga menjadi keruh.
"Pembangunan bendungan ini tidak ada manfa'atnya, yang ada akibat pembangunan itu air menjadi keruh mengalir ke pemukiman warga," ujar Supian, warga Desa Gunung Sari.
Warga lainnya, Sulaiman mengatakan, pada saat hujan deras air yang tertampung kemungkinan tidak dapat menahannya, saat ini tidak bermanfaat buat warga, mungkin kebelakang nantinya juga tidak ada manfa'atnya.
"Waduk Gunung Bahalang ini sudah 1 tahun dikerjakan, diperkirakan mungkin sekitar 2 bulan lagi sudah selesai," terangnya.
Kontraktor Pelaksana, H. Mukhtar Badawing saat ditemui dilokasi pekerjaan waduk mengatakan, waduk seluasnya 3 hektar tersebut dikerjakan oleh PT.Golden Hope yang airnya nanti diperuntukkan untuk masyarakat dan pihak perusahaan.
"Anggaran dari PT. Golden Hope sekitar Rp 13 Milyar, kontraknya bulan Maret dan dilaksanakan pada bulan April 2014. Kalau tidak ada kendala, diperkirakan bulan Mei 2015 selesai," ungkapnya.
Sampai berita ini ditayangkan, pihak PTGolden Hope belum bisa memberikan keterangan. Melalui sambungan telepon seluler, pihak PT.Golden Hope Kotabaru, Kusdaryanto kepada kru media mengatakan, kalau ada yang dipertanyakan, silahkan kirim surat, nanti akan kita sampaikan ke Pimpimpinan Pusat di Jakarta," ucap kru media kepada awak media lainnya menyampaikan jawaban pihak PT.Golden Hope.(Hasan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.