Bidik Kalsel -
Terkait adanya peningkatan produksi pangan mencapai 5 persen tahun lalu di Kabupaten Kotabaru yang melibatkan TNI, Tim Penilai Ketahanan Pangan Kodam Mulawarman Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur kunjungi Kodim 1004 Kotabaru, Kamis (16/04).
Pada acara ceremony yang digelar di Aula Makodim 1004 Kotabaru dan dihadiri pula oleh Bupati Kotabaru, H.Irhami Ridjani Rais, Ketua Tim Penilai dari Makodam IV Mulawarman, Kolonel Inf Jimmy Hendrik Kindangen merasa puas melihat kinerja jajaran Makodim 1004 Kotabaru dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan tersebut.
"Dengan keterlibatan TNI dalam upaya mendukung ketahanan pangan di Kotabaru, maka diharapkan dari peningkatan Produksi Pangan sebesar 5 persen itu, yang akan datang bisa meningkat lagi menjadi 10 persen," ungkapnya.
Sementara Dandim 1004 Kotabaru, Lekol Inf Khabib Mahfud dalam sambutanya memaparkan, dari penghargaan yang sudah diberikan Presiden RI ke Pemkab Kotabaru terkait adanya peningkatan produksi pangan, dengan keterlibatan TNI akan lebih fokus bersama jajaran Pemda akan lebih meningkat lagi pencapaiannya.
"Dengan kerjasama yang baik bersama Pemda dan masyarakat, TNI melalui Kodim 1004 optimis akan mampu meningkatkan ketahanan pangan di Bumi Saijaan Kotabaru ini," sebut Dandim 1004 Kotabaru Letkol Inf Khabib Mahfud.
Bupati Kotabaru, Irhami Ridjani Rais menyambut baik keterlibatan TNI yang mendukung langsung pelaksanaan program ketahanan pangan di Kotabaru. Ia memuji peran serta Dandim Kotabaru beserta Prajurit yang turun langsung dilapangan. Tidak hanya sebagai penyuluh, tapi langsung memberikan contoh bagaimana bertani.
Sementara Waster Makodam IV Mulawarman Balikpapan, Letnan Kolonel Infantri Hery Setia mengatakan, jajarannya siap melaksanakan tugas perintah Panglima untuk melaksanakan penilaian peningkatan Pertanian Swasembada Pangan diseluruh wilayah Kodam Mulawarman.
"Penilaian ini kita bagi dalam 3 Provinsi ; Kalimantan Selatan, Kalimatan Timur dan Kalimantan Utara dengan peserta penilaian berjumlah 28 orang yang terbagi 7 kelompok atau tim," terangnya.
Ditambahkannya, penilaian ini intinya adalah mendukung program Presiden RI dalam tahun ini Indonesia harus Swasembada Pangan dan sesuai dengan perintah Kepala Staf Angatan Darat dan Panglima, bagaimana tentara harus bisa mendukung dan bisa melaksanakannya.
"Ada 3 point yaang dinilai, yaitu pendataan luas tanah/lahan, luas panen/produkvitas dan penilaian terhadap Komandan Kesatuan. Upaya apa saja yang dilakukan oleh Komandan diwilayah. Penilaian dokumen, mulai tahap perencanaan persiapan dan dokumentasi yang ada sebagai bukti dalam rangka penilaian," pungkasnya.(Hasan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.