Bidik Kalsel -
Sejak Tahun 2003 hingga Tahun 2015, sebanyak 237 penderita HIV AIDS telah terdata dipelayanan kesehatan Tanah Bumbu.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu, HM Damrah saat pelaksanaan pendataan penghuni komplek lokalisasi Kapis Batu Ampar Simpang Empat, Selasa (25/05/15).
"Sejak dilakukan pemantauan didua tempat lokalisasi Tahun 2003 hingga Desember 2014, tercatat dipelayanan kesehatan sebanyak 227 penderita HIV. Survey terakhir pada Maret 2015 tadi, kembali ditemukan 16 penderita AIDS dan sebanyak 7 orang telah meninggal dunia," jelasnya.
Dengan akan ditutupnya komplek lokalisasi di Kecamatan Simpang Empat dan Kecamatan Satui, HM Daprah optimis penyebaran penyakit HIV AIDS dapat ditekan dan berkurang jumlah penderitanya.
"Sebelum Bulan Ramadhan sudah dipulangkan, sesuai dengan jadwal keberangkatan kapal laut. Jumlah sementara terdata sebanyak 300 PSK yang akan dipulangkan kedaerah asalnya," ujar HM Damrah.
Menurut HM Damrah, sesuai kesepakatan antara pengelola lokalisasi dengan pihak Pemkab Tanah Bumbu, para pengelola bersedia komplek lokalisasi tersebut ditutup secara permanen.
"Pihak Pemkab Tanah Bumbu telah menganggarkan dana sebesar Rp 3 milyar lebih untuk biaya tiket, uang saku dan pesangon modal kerja. Masing masing PSK nantinya akan menerima Rp 10 juta perorangnya," pungkas HM Damrah.(M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.