Tanah Bumbu -
Untuk menghindari masuknya paham-paham yang betentangan dengan ajaran agama, saatnya Umara dan ulama bersatu menangkal ajaran yang akan menimbulkan keresahan di masyarakat, khususnya diwilayah Kabupaten Tanah Bumbu.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Tanah Bumbu, Drs. Difriadi Darjad saat memberikan sambutan pada perayaan Isra Mi'raj di Pondok Pesantren Jaddul Mutaqqin Desa Sarigadung Kecamatan Simpang Empat, Senin malam (11/05/15).
Dia menandaskan, ajaran yang perlu diwaspada- saat ini adalah paham ISIS, yang selalu berupaya memberikan doktrin sesat kepada siapa saja, khsususnya generasi muda.
"Kita tidak ingin paham tersebut merusak tatanan dan situasi yang sudah kondusif diwilayah kita," kata Wabup.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup berharap kepada masyarakat, jika ada paham-paham baru yang mencurigakan, agar kiranya bertanya kepada pihak MUI setempat. Apakah ajaran tersebut layak diikuti atau tidak. Dengan demikian masyarakat tidak terjebak pada pihak yang akan mencoba memberikan ajaran paham baru.
"Untuk mengantisipasinya, Pemerintah Daerah berkomitmen bersama Ulama maupun lintas terkait membentengi ajaran yang jauh dari tuntunan agama Islam. Dintaranya memberikan pemahaman kepada generasi muda berupa nilai nilai agama, dan hal yang perlu diwaspadai bukan paham ISIS saja," katanya.
Maraknya narkoba saat ini sudah menyentuh ke tangan generasi muda. Dan perlu kita ketahui bersama, ini merupakan upaya pihak luar untuk menghancurkan generasi muda secara perlahan.
"Tentunya dengan maraknya obat-obat terlarang, generasi muda akan mengalami penurunan mental bahkan menggoyahkan keimanan, sehingga dengan kondisi tersebut, akan menjadi ladang strategis untuk memasukan paham-paham baru kepada generasi muda oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," pungkasnya.
Pada Perayaan Isra Mi'raj yang dihadiri beberapa unsur pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu serta Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanah Bumbu, Hj. Erwinda Mardani, Tausiyah disampaikan oleh Habib Hasan Al Muhdar dari Purbolinggo.(MN/hum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.