Pedagang Eks Kebakaran Terima Kios Tak Berpintu

Bidik Kalsel -
Para pedagang yang terkena musibah kebakaran minggu lalu di Pasar Kemakmuran Kotabaru, terima kios tanpa pintu dari Dinas Perdangan dan Pasar Kotabaru, Jum'at (08/05/15) kemaren.

Meskipun sudah dianggap selesai, pembangunan kios yang dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Kotabaru itu, namun masih dirasa kurang oleh para pedagang, karena mereka masih harus membiayai dan pengerjakan sendiri pintu buka tutup, listrik dan skat-skat tempat barang dagangan.

"Belum bisa digunakan, belum ada pintunya, jadi terpaksa kita buatkan pintu buka tutup dulu," ungkap H. Fadli, salah seorang pedagang.

Ditambahkannya, kios belum bisa tempati karena masih ada pembenahan pembuatan pintu dan rak untuk meletakan dagangan yang menggunakan dana pribadi.

"Masih banyak yang perlu dibenahi dan yang harus dibayar. Pembuatan pintu rol dan upah tukang kayu," tambah Fadli.

Pedagang lainny, H. Rafi mengatakan, anggaran yang diperlukan untuk pembuatan pintu, pemasangan listrik dan pembenahan lainnya memerlukan dana sekitar Rp 5 juta.

"Untuk pemasangan listrik, kami berharap Dinas Pasar mau membantu secara gratis," pintanya.

Seketaris BPBD Kotabaru, Mahmud mengatakan, pembangunan kios pasar korban kebakaran itu sifatnya penunjukan, dan untuk anggarannya hanya Bidang yang tahu persisnya. Jika pun ada kelebihan dana dari pembangunan kios pasar tersebut, maka dananya akan dikembalikan lagi ke Daerah.

"Pembangunan kios itu jumlah 70 Kios, dan berukuran 3x2 meter," ujarnya.

Untuk pengawasannya, tambah Mahmud lagi, oleh Kepala Bidang namanya Lisna, bekerjasama dengan Dinas Perdagangan dan Pasar karena kios tersebut dilokasi Pasar Kemakmuran.

"Pembuatan kios-kios itu hanya ditargetkan selesai 1(satu) bulan, dan sudah di serahkan ke Dinas Pasar. Selanjutnya Dinas Perdagangan dan Pasar yang menyerahkan ke pedagang, supaya para pedagang cepat berjualan kembali karena sifatnya tanggap darurat. Untuk pemasangan listrik ada 2 pemasangan, pedagang pasang sendiri dan ada tanggungjawab Dinas Perdagangan dan Pasar koordinasi dengan PLN ," pungkas Mahmud.

Sementara Kepala Bidang BPBD Kotabaru, Lisna mengatakan, pembangunan kios sebanyak 70 unit untuk pedagang korban kebakaran itu sudah di serahkan ke Dinas Perdagangan dan Pasar, dan memang tidak dibuatkan pintu karena menyesuaikan dananya.

"Pembuatan pintu, tinggal para pedangan yang membuatnya sendiri. Mau seperti apa bentuknya, koordinasi‎ dengan dinas terkait dulu," jelas Lisna yang berdalih lupa nama kontraktor dan besarnya anggaran proyek tersebut.(Hasan)