Petani Satui Panen Perdana Padi Gogo - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Kamis, 07 Mei 2015

    Petani Satui Panen Perdana Padi Gogo



    Tanah Bumbu -
    Dengan melibatkan Pemerintah Daerah, yaitu Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Tanah Bumbu, Badan Penyuluh Pertanian Perkebunan Perikanan Peternakan dan Kehutanan (BP4K), Koramil, Mantri Tani, PPL dan Babinsa, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mukti Tama Bersujud Desa Sejahtera Mulia Bukit Baru Kecamatan Satui, melaksanakan panen perdana padi gogo, belum lama tadi.

    Kepala Distanpanak Tanbu, Abdul Karim,MM menyambut gembira dengan telah berhasilnya para petani di Kecamatan Satui melaksanakan panen padi gogo, mengikuti para petani Kecamatan Mantewe yang sebelumnya telah terdahulu panen. 

    "Kami selaku Pemerintah Daerah menyambut gembira, karena petani kita telah berhasil melaksanakan panen raya padi. Semoga dengan panen ini kesejahteraan petani kita terus meningkat," kata Abdul Karim.

    Sementara itu, Kepala Bidang Bina Produksi TPH, Zainal Abidin, AMd mengatakan, padi gogo yang dipanen oleh Gapoktan Mukti Tama Bersujud merupakan hasil dari kegiatan SL-PTT Padi Gogo Kawasan Pengembangan Tahun 2014, dan akan menyumbang produksi padi di Tahun 2015 dalam rangka Upaya Khusus (Upsus) Swasembada Pangan.

    Adapun Upsus Swasembada Pangan yang bekerjasama dengan TNI AD menargetkan Swasembada Padi di Tahun 2015, Swasembada Jagung di Tahun 2016, dan Swasembada Kedelai di Tahun 2017.
    Ditambahkannya pula, target tanam padi Tahun 2015 untuk Kabupaten Tanah Bumbu seluas 30.000 hektar dengan target produksi mencapai 130.000 ton GKG.

    "Tugas ini adalah tugas yang cukup berat, namun bukan hal yang mustahil untuk dicapai jika semua pihak saling bekerjasama, bahu-membahu sehingga tugas ini akan menjadi ringan," paparnya.
    Varietas Padi Gogo yang ditanam oleh petani di Desa Sejahtera Mulia Kecamatan Satui ada 4 (empat) varietas lokal dan 1 (satu) varietas unggul.

    Menurut Mantri Tani Kecamatan Satui, M. Noor Abidin, AMd, menyebut varietas lokal yang dimaksud adalah Srikandi, Sungkai, Gedagai, dan Siam Merah (Rojolele). Sedangkan varietas unggul yang dicoba adalah Inpago yang berasal dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Banjarbaru.(MN/hum)






    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda