Sosialisasi dan Evaluasi Semen Beku Digelar

Tanah Bumbu -
Bekerjasama dengan Dinas Peternakan Propinsi Kalimantan Selatan, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu menggelar Sosialisasi dan Evaluasi Semen Beku  di Kantor Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Karang Bintang belum lama tadi. 

Acara yang dihadiri para Inseminator, Kelompok Tani setempat, dibuka oleh Kabid Produksi dan Pengembangan Peternakan Agus Susanto.
 
Menurut Agus Susasnto, perkembangan Inseminasi buatan di Kabupaten Tanah Bumbu pada Tahun 2014 cukup berkembang dan berhasil meningkatkan performa ternak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian Inseminasi Buatan dapat menghasilkan keturunan yang baik dan berkualitas.
 
"Peternak tidak perlu memelihara pejantan, sehingga biaya pakan dan waktu untuk memelihara pejantan dapat digunakan untuk keperluan lainnya, serta mencegah terjadinya penularan penyakit yang disebarkan melalui perkawinan alami," jelasnya.
 
Dalam kesempatan tersebut, juga disampaikan oleh drh. Suparmi, M.S yang memaparkan tentang peranan Balai Inseminasi buatan (BIB) Propinsi Kalimantan Selatan dalam menyediakan Semen Beku yang berkualitas.
 
Menurutnya, tujuan kerjasama ini yakni Kalsel ingin meningkatkan populasi dan performa ternak, sehingga swasembada daging di Kalimantan Selatan dapat tercapai.

Adapun langkah-langkah yang ditempuh seperti yang dia sebutkan antara lain, dengan perencanaan program IB di Kalsel melalui pengkajian dan pengembangan, produksi dan pengadaan semen beku serta distribusi dan pembuatan lumbung semen beku.
 
Dilanjutkannya, langkah-langkah tersebut telah dilakukan, akan tetapi ada beberapa kendala yang dihadapi, antara lain tekhnis penanganan semen beku, baik dilaboratorium maupun dilapangan serta pemahaman petani dan peternak tentang pentingnya inseminasi buatan.
 
"Oleh kerena itu perlu dilakukan evaluasi secara kontinyu terhadap pelaksanaan inseminasi buatan di Propinsi Kalimantan Selatan, khususnya di Kabupaten Tanah Bumbu," pungkasnya.(MN/hum)