Bertempat di Caffe Fresh, gelaran Kejuaraan Catur yang memperebutkan Piala Polres Kotabaru tersebut terselenggara atas kerja sama antara Polres Kotabaru dengan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kotabaru, Jum'at (26/06/15).
Kapolres Kotabaru, AKBP Suhasto SIK.MH dalam sambutannya mengatakan, pertandingan catur tersebut diikuti sebanyak 80 peserta putra putri, dan dihadiri oleh para Pegawai, Karyawan dan Masyarakat sekitar.
"Antusias warga sangat besar dalam pertandingan catur ini, semoga membawa fitrah untuk mempersatukan elemen masyarakat," ujarnya.
Menurut Suhasto, dalam suatu pertandingan, tidak hanya ditentukan oleh kemampuan dan peluang yang sama untuk menjadi juara, itulah menariknya Olahraga.
"Seorang olahragawan itu dituntut menang secara jantan dan kalah secara terpuji. Seorang olahragawan itu disebut Pahlawan, karena dia berhasil membawa harum nama kelompoknya. Itulah yang namanya olahraga, sifatnya mempersatukan," tambah Suhasto.
Dilanjutkan Suhasto, Pertandingan Catur yang dilaksanakan oleh Pengcab Percasi Kotabaru tersebut adalah kegiatan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-69 bertema : Melalui Revolusi Mental, Polri Siap Memantapkan Solidaritas dan Profesionalisme Guna Mendukung Pembangunan Nasional.
Sementara Ketua Panitia Catur dan KKSS, Drs.H.Hasanuddin mengucapkan terima kasih kepada Kapolres yang bersedia hadir, dan menjadi pendukung dalam pelaksanaan Pertandingan Catur tersebut.
"Selaku Ketua KKSS Kotabaru, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung atas terlaksananya kegiatan ini. Besar harapan, agar kegiatan ini bisa digelar rutin dan lebih dikembangkan lagi," ungkap Hasanuddin.
Ditambahkannya, banyaknya Putra dan Putri warga Kotabaru yang berharap kepada Pemerintah setempat melalui Dinas Pemuda dan Olahraga, menginginkan agar Pertandingan Catur ini tetap dikembangkan adalah suatu peluang bagus untuk menjaring atlit unggulan.
"Dengan adanya kejuaraan ini, tidak menutup kemungkinan timbul atlet-atlet yang profesional. Harapan kami, bibit atlit unggul itu datang dari para pelajar dan anak usia dini," ujarnya.(Hasan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.