Bupati Tanbu Mohon Waduk Cepat Direalisasikan

Tanah Bumbu -
Pada acara Ground Breaking Pembangunan Jembatan Penghubung Pulau Kalimantan dengan Pulau Laut Kotabaru di Tanah Merah Batulicin, Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming dalam sambutannya menyinggung dan memohon percepatan realisasi pembangunan Waduk, Rabu (08/07/15).

Dihadapan Wakil Gubernur Kalsel, H Rudi Resnawan, Kapolda, Danrem, Danlahud, DPRD Propinsi, Dinas PU Propinsi, unsur FKPD Tanbu, DPRD Tanbu, pimpinan SKPD Tanbu, Camat, Kades dan undangan lainnya yang berhadir, Bupati menyampaikan usulan pembangunan Waduk tersebut telah diajukan di Pemerintah Pusat.

"Berkas perencanaannya telah diajukan, kini tinggal Pemprop Kalsel yang mengupayakan agar cepat terealisasi," ujar Bupati berharap agar Pemprop Kalsel membantu.

Ditambahkannya, usulan pembangunan Waduk itu adalah untuk mendongkrak dan meningkatkan Swasembada Pangan di Kabupaten Tanah Bumbu, karena kebeadaannya diperlukan untuk Irigasi Pertanian, Pengendalian Banjir dan Pembangunan PLTU.

"Perlu diketahui, selama ini petani di Tanbu hanya mengharapkan curah hujan dalam menggarap sawahnya, namun meski demikian, Kabupaten Tanbu telah berhasil mencapai Swasembada Pangan. Dengan adanya Waduk itu nantinya, maka petani akan bisa memanen 3 kali dalam setahun, dan itu secara otomatis semakin meningkatkan ekonomi petani serta menjadikan Kabupaten Tanbu sebagai Lumbung Beras Kalimantan," paparnya.

Terkait usulan pembangunan Waduk yang diutarakan oleh Bupati tersebut, Wakil Gubernur Kalsel, H Rudi Resnawan dalam sambutannya mengakui Ketahanan Pangan di Kabupaten Tanah Bumbu telah berhasil dan berupaya membantu percepatan pembangunan Waduk tersebut.

Keberhasilan Tanbu sebagai daerah penghasil beras, dibuktikan dengan masuknya Propinsi Kalimantan Selatan dalam 10 Besar, sebagai salah satu Penyangga Pangan Nasional pada Tahun 2014, dan meningkat menjadi 9 Besar pada Tahun 2015.

Sementara Kepala Dinas PU Tanbu, Roy Rizali Anwar ST melalui BBM Massenger mengungkapkan, untuk Waduk akan dibuat desainnya dan setelah selesai akan diusulkan ke Pusat. Fungsi utamanya adalah untuk Pengendalian Banjir, juga bisa untuk Irigasi dan pembangunan PLTU, sedangkan lokasinya akan dikaji dimana yang layak.(M12)