Tanah Bumbu -
Keinginan Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming untuk membuat film dengan menampilkan pesona wisata dan nuansa lokal penduduknya, akhirnya terwujud melalui stasiun layar kaca penayangannya.
Ada sebanyak 3 Sinetron yang telah selesai penggarapannya, salah satunya adalah Sinetron yang berjudul '48 Jam Bertahan di Perut Bumi', yang perdana ditayangkan di layar kaca Trans 7 beberapa waktu lalu.
"Sinetron selanjutnya berjudul, Mata Bisa Melihat Kembali Setelah Melihat Anak Sholeh dan Malaikat Penjaga Yatim, dalam waktu dekat juga akan ditayangkan di stasiun tivi yang sama," ujar Bupati saat menghadiri Safari Ramadhan di Desa Dukuh Rejo Kecamatan Mantewe, Selasa (30/06/15).
Mardani menerangkan, film yang sudah dibuat lebih banyak mengambil lokasi shoting di Kawasan Wisata Kabupaten Tanbu. Seperti di Pantai Angsana, Pantai Pagatan maupun Goa Liang Bangkai Mantewe, sedangkan para pemainnya, sengaja memberdayakan warga lokal sendiri.
"Melalui pembuatan 3 film tersebut, Nuansa Budaya dan Kearifan Lokal akan banyak ditonjolkan, hingga kita dapat mengenalkan sisi kebudayaan dan beberapa obyek wisata yang sedang dikembangkan Pemerintah Daerah keseluruh masyarakat Indonesia," jelas Bupati.
Dalam kesempatan diacara Safari Ramadhan yang tempat pelaksanaannya tak jauh dari lokasi goa itu, dihadapan para warga Bupati menyebut, terkait pengembangan Obyek Wisata Goa Liang Bangkai di Kecamatan Mantewe, pada Tahun 2016 mendatang, goa tersebut akan menjadi perhatian penuh untuk dikembangkan ke eksotisannya.
"Saya berharap kepada masyarakat Desa Dukuh Rejo, agar mendukung Pemerintah Daerah dalam memajukan obyek wisata disini, yakni melalui keperdulian masyarakat setempat dalam menjaga kelestarian alam disekitar goa," pinta Bupati.(MN/hum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.