Tim ITB Berikan Paparan Master Plant Jembatan

Fhoto by Net

Kotabaru -
Terkait tentang Penyusunan Masterplan Pengembangan Kawasan Jembatan dan sekitarnya di Kecamatan Pulau Laut Tengah Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan, Tim Lab ITB ungkapkan paparan nya, Kamis (02/07/15).

Bertempat di Oprom Sekretariat Daerah Kotabaru, pemaparan dari Tim Perencana Lembaga Apiliasi Penelitian dan Industri ITB tersebut dihadiri oleh Bupati H.Irhami Ridjani,‎ Dandim 1004 Kotabaru Letkol Inf Khabib Mahfud, Danlanal, Polres, DPRD, seluruh pimpinan SKPD dan para Tokoh Masyarakat Kotabaru.

Agenda Paparan yang dijelaskan oleh Tim LAP ITB terkait Kebijakan dan Peraturan, Data Lapangan & Topografi, Konsep Penataan Masterplan, serta Prasarana Pendukung Hasil.

Selain itu, turut dipaparkan pula oleh TIM Lab ITB mengenai Isu Strategis Kawasan sekitar jembatan yang merupakan Gerbang Ibukota Kabupaten Kotabaru, Antisipasi Penggunaan dan Pembangunan lahan sekitar gerbang jembatan yang tidak terkendali, dapat menurunkan kualitas kawasan dan sekitarnya di Kabupaten Kotabaru. Menjadikan kawasan sekitar Jembatan sebagai Magnet untuk menarik pengunjung dari pulau Kalimantan dan sekitarnya, serta diharapkan keberadaannya menjadi salah satu Landmark Kabupaten Kotabaru.

Bupati Kotabaru H.Irhami Ridjani dalam sambutannya mengatakan, dalam kesempatan seperti ini, sangat perlu pemikiran dari rekan rekan sekalian untuk memberikan masukan.

"Meskipun terkadang Pusat menghambat kita untuk berinovasi dan memperlambat birokrasi, namun kita tetap harus berkoordinasi ke Kementrian Agraria dan Tata Ruang RI," ujarnya.

Ditambahkannya, akan dilihat bagaimana nantinya penataan Gerbang Kota dan gambaran seperti apa spot-spot untuk memenuhi areal dikawasan sekitar pantai pada umumnya, areal ruang Publik, fasilitas hunian, rekreasi dan parkir serta lainnya.

"Perlu sekali ‎pemetaan dilapangan, kawasan mana saja yang kita bebaskan, jadi harus gerak cepat dan rahasia," tambahnya.

Sementara Dandim 1004, Letkol Inf Khabib Mahfud mengatakan, konsep pembanguan jembatan itu sudah bagus dan sudah punya visi, tinggal bagaimana membuatan jembatan tersebut dijadikan kawasan ekonomi dan wisata.

"Ada beberapa masukan ‎yang perlu menjadi pertimbangan nantinya supaya cepat terwujud, karena biasanya terjadi problem kegiatan diproyek Nasional, antara lain seperti sering mangkrak," kata Khabib.

Dijelaskan lagi oleh Team LAPI ITB, Yuda Wastu. Luas kawasan areal jembatan sekitar 123 Hektar, meliputi lahan untuk Hotel, Bundaran, Area Rekreasi Taman Flora dan Fauna serta lainnya.

"Kita akan buat Kotabaru menjadi Magnet untuk orang berkunjung dari Pulau Kalimantan dan sekitarnya. Terutama Dinas Parawisata Kotabaru, harus membuat even-even agar dimaksimalkan, dan Perda juga harus dibuat biar ada pemasukan daerah seperti PAD," pungkasnya‎.(Hasan)