Tanah Bumbu -
"Sampaikan aspirasi secara benar, jangan rusuh, karena itu ada aturannya. Kerusuhan pasti akan berdampak pada keterpurukan dan merugikan semua pihak".
Demikian disampaikan Dandim Tanah Bumbu, letkol inf Mustakim disela aksi unjukrasa damai yang dilakukan oleh para Ormas didepan Gedung Mahligai Bersujud KAPET, saat KPUD Tanbu sedang membacakan pengumuman hasil penetapan Pasangan Calon Bupati, Senin (24/08/15).
Sebanyak 4 Ormas dari LSM yang terdiri dari LSM PETA, GEPAK, DAD dan Garda Nusantara bersama puluhan massa nya saat itu berunjukrasa meminta pihak KPUD Tanbu untuk menunda hasil penetapan Paslon, karena terindikasi adanya penyimpangan data pendukung Paslon jalur Independen tersebut.
Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Kus Subiantoro kepada media mengatakan telah menurunkan sepertiga kekuatan untuk mengantisipasi dan mengamankan aksi anarkis pengunjukrasa.
"Sepertiga kekuatan diturunkan, diambil dari semua satuan, yakni sebanyak 150 personil," terangnya.
Sementara dari jajaran Kodim 1022 Tnb, Dandim letkol Inf Mustakim mengungkapkan, hanya menurunkan 2 regu anggotanya, yakni sekitar 20 orang.
"Kami hanya memback-up saja, karena ini hanya demo menyampaikan aspirasi, bukan demo kekerasan dan anarkis," ungkapnya.(M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.