Gapoktan Binaan Bank Indonesia Latihan Hand Traktor - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Jumat, 14 Agustus 2015

    Gapoktan Binaan Bank Indonesia Latihan Hand Traktor



    Tanah Bumbu -
    Sebanyak 5 Kelompok Tani peserta Klaster Padi Unggul binaan Bank Indonesia mengikuti pelatihan perawatan dan penggunaan Hand Traktor, yang dilaksanakan oleh Bagian Ekonomi Setda Tanah Bumbu di Desa Saring Sungai Binjai Kecamatan Kusan Hilir, Kamis (13/08/15).

    5 Gapoktan tersebut mewakili 2 Kecamatan, yaitu Gapoktan Sido Dadi dan Gapoktan Karya Bakti yang mewakili Kecamatan Kusan Hulu. Sedangkan yang mewakili Kecamatan Kusan Hilir adalah Gapoktan Matiro Wali, Gapoktan Matiro Deceng dan Gapoktan Baringin.

    Acara pelatihan tersebut dihadiri oleh perwakilan Bank Indonesia melalui Konsultan Bidang Pengembangan Pertanian, Untung Torak, Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan melalui Kabid Sarana Prasarana dan Hasil Usaha Agribisnis, Lamijan, SP, serta Kepala Balai Alsintan Provinsi Kalimantan Selatan, Ir. Jailani.

    Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Bagian Ekonomi Setda Tanbu, Drs Suhartoyo, Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming mengatakan, pelatihan perawatan Handtraktor kepada Kelompok Tani merupakan upaya Pemerintah Daerah bersama Bank Indonesia yang bertujuan melakukan pembinaan secara berkesinambungan terhadap kelompok Tani peserta Klaster Padi Unggul.

    Kelompok tersebut katanya, tidak saja dibina sebatas proses tanam dan pasca panen, namun juga dibina tentang perawatan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) secara baik dan teratur. Setidaknya dengan pemeliharaan yang optimal dapat meminimalisir kehilangan hasil pertanian.Sangat diharapkan para petani lebih memperhatikan kondisi Alsintan secara berkala guna mengantisipasi potensi kerusakannya.

    "Lebih baik memelihara barang yang belum rusak, dari pada memperbaiki barang yang sudah rusak," katanya.

    Kabid Sarana Prasarana dan Hasil Usaha Agribisnis, Lamijam, SP berkesempatan menyampaikan himbauan kepada kelompok Tani tersebut. Menurut Lamijan, pemanfa'atan Alsintan secara baik, dengan demikian pemeliharaan tersebut akan memperpanjang usia ekonomis Alsintan itu sendiri, yang pada gilirannya juga akan akan berimplikasi pada peningkatan hasil dan kesejahteraan petani.

    "Peningkatan hasil petani, salah satu indikator pencapaian target Pemerintah Daerah dalam menuju cita cita pencapaian Swasembada Beras di Kabupaten Tanah Bumbu," imbuh Lamijan.

    Sementara itu, Kepala Balai Alsintan Provinsi Kalsel, Ir. Jailani juga mengatakan, tujuan lain adalah meningkatkan SDM para petani, sehingga mereka akan dapat mengatasi bila menemukan kendala di mesin hand traktor. Dia menambahkan, Balai Alsintan menyediakan bengkel keliling guna memberikan pelayanan kepada petani, khususnya dalam bidang perbaikan Alsintan.

    "Dalam operasionalnya, kegiatan bengkel keliling ini dapat dijadikan media belajar bagi petani pemula pengguna alat dan mesin pertanian, dan bengkel keliling ini juga dapat memperbaiki alsintan petani yang rusak secara cuma cuma (gratis), kecuali kalau ada pergantian sparepart, yang biaya penggantiannya akan ditanggung oleh sipemilik Alsintan," ujarnya.

    Dihadapan para petani, Perwakilan Bank Indonesia turut pula menyampaikan salah satu sarana strategis untuk meningkatkan produksi pertanian, yaitu dengan pemeliharaan Alsintan secara optimal.
    Menurutnya, kalau hal tersebut ditingkatkan, akan mendukung keberhasilan budi daya tanam yang efesien, sehingga hasil produksi Klaster Padi Unggul di Kabupaten Tanah Bumbu dapat berjalan dengan baik.(MN/hum)










    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda