DRPD Kotabaru Dianggap Tuli, LSM Serahkan Pengorek Kuping

Kotabaru -
Meskipun sudah beberapa kali melakukan unjukrasa dan menyampaikan aspirasi, namun belum juga mendapat tanggapan pasti dari pihak DPRD Kotabaru. Bersama puluhan massa dari warga kalangan kaum buruh, 3 Tokoh LSM Kotabaru (Hardiyandi SH, Usman Pahero dan Yudi Sunardi) mendatangi Kantor DPRD Kotabaru untuk menyampaikan kembali aspirasi mereka terdahulu yang tiada ditanggapi, Kamis (13/08/15).

Dihadapan Hj.Alfisah, Ketua DPRD Kotabaru, Usman Pahero mengungkapkan, sejak demo sebelumnya sekitar 4 bulan lalu, mereka sudah meminta kepada DPRD untuk hearing membahas CD-CSR perusahaan-perusahaan yang bekerja di Kotabaru. Mereka menilai pihak DPRD Kotabaru dan pihak Komisi yang menangani selalu saling lempar kewenangan.

"Permasalahan tersebut tak pernah dibahas bersama. Katanya sudah didisposisi dan tinggal pihak komisi yang menindaklanjutinya, tapi kenyataannya aspirasi kami tidak dijalankan," ucap Usman Pahero.

Dihadapan Ketua DPRD Kotabaru dan warga masyarakat yang menonton aksi unjukrasa tersebut, banyak hal yang disampaikan Hardiyandi,SH atau akrab disapa Bang Tungku. Diantaranya informasi yang menyebut bahwa PT.SILO sudah menyerahkan Dana CD-CSR berkisar puluhan Milyar. Salah satunya yang nampak, adalahpembangunan pelebaran Dermaga Siring Laut yang nampak terhenti pengerjaannya itu.

Tidak hanya menyampaikan aspirasi, para pengunjukrasa juga meminta pihak DPRD Kotabaru untuk melaksanakan rapat dengar pendapat terkait CD-CSR perusahaan, dan kemudian mereka juga menyerahkan Pembersih Kuping, Simbol agar para Wakil Rakyat tersebut mau mendengar Aspirasi warga, yang diterima langsung oleh Ketua DPRD Kotabaru dan Sekretariat DPRD Kotabaru.

Dalam aksi unjukrasa itu, Ketua DPRD dan para pendemo pun bersepakat akan menggelar pertemuan di DPRD pada Tanggal 18 Agustus, membahas besaran Dana CD-CSR perusahaan-perusahaan yang bekerja di Kotabaru, yang telah diserahkan ke Pemkab Kotabaru.

Dibawah pengawalan jajaran Polres Kotabaru dan personil Satpol PP, massa LSM yang berunjukrasa membawa karton bertuliskan : DPRD Diam Patut Diduga Ada Main Mata dengan PT.SILO Group, Lacak, Jangan Bodohi Masyarakat KTB, Bayar Gaji Kami Awas!!!, Panggil & Periksa Mantan Anggota DPRD KTB Periode 2009/2013 terkait Pansus Tanjung Pengharapan yang tidak di "Pungsikan", dan kalimat kalimat lainnya berakhir tertib dan aman.(Red)