Tanah Bumbu -
"Saya sangat berterima kasih dan menghargai temuan kawan kawan LSM yang menemukan adanya kejanggalan dilapangan. Ini merupakan teguran atas kinerja kami," ujar Ketua KPUD Tanbu, Drs Samsani saat bertemu muka dengan koordinator aksi massa, Senin (24/08/15).
Sebelumnya, sebanyak 4 Ormas yaitu dari LSM PETA, GEPAK, DAD dan Garda Nusantara bersama puluhan massa nya berunjukrasa meminta transparansi kinerja KPUD agar tidak melakukan penetapan Pasangan Calon Bupati, karena adanya indikasi penyimpangan yang mereka temukan.
"Berita acara di PPS dan PPK se Tanah Bumbu menyatakan tidak ada verifikasi. Jadi kami meminta pihak KPUD untuk memverifikasi ulang formulir B 1 KWK karena tidak sampai ketangn pemilik KTP pendukung, dan menunda pengumuman hasil penetapan Pasangan Calon," pinta salah seorang Tokoh Ormas.
Menanggapi hal itu, Samsani mengatakan akan mempelajari dan meminta pihak Panwas untuk menindaklanjutinya.
"Jika KPUD salah, silakan bawa kejalur hukum, atau dilanjutkan ke PTUN nantinya, namun yang jelas kami sudah menjalankan sesuai aturan yang ada," jawab Samsani.
Masih menurut Samsani, saat menerima berkas dugaan temuan penyimpangan tersebut mengatakan, semuanya nanti akan dijawab di Persidangan. Hal itu akan dikaji sesuai aturan yang berlaku dan diuji dipersidangan.
Aksi unjukrasa yang digelar di 3 tempat, yakni di Kantor Panwaslu, Kantor KPUD dan dihalaman Gedung Mahligai Bersujud KAPET berjalan aman dan kondusif dibawah pengawalan ratusan personil Polres Tanah Bumbu,TNI serta jajaran Satpol PP Tanbu.(M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.