Kotabaru -
Ketidak-berdayaan PDAM Kotabaru sangat jelas terlihat ketika musim kemarau. Melihat kondisi warga yang mengeluh kekurangan air bersih, membuat pihak PT BKW prihatin dan trenyuh hingga secara kemanusiaan membagi-bagikan air bersih kepada masyarakat Kotabaru.
Sudah hampir satu bulan tanki BKW dipergunakan mengangkut air bersih untuk dibagikan gratis kepada warga dan tempat ibadah yang tidak dialiri air PDAM.
Seperti sore tadi, Selasa (25/08/15 , tanki air BKW membagikan air bersih ke tong penampungan Mushola Nurul Ikhsan dan drum-drum warga Jalan Putri Jaleha .
"Bantuan air bersih BKW peduli ini diberikan kepada warga yang sudah tidak dialiri air, dibagikan gratis," kata Supian, Koordinator lapangang BKW Peduli yang akrab disapa Iyan Dolox ini.
Disebutkan Iyan, daerah-daerah yang sudah dibantu air bersih oleh BKW Peduli ini antara lain ; warga Jalan Wiramartas, Jalan berangas, Jalan Hilir, Jalan Tambak Dua, Jalan Putri Jaleha, dan warga lain yang tak kebagian air PDAM.
"Dalam sehari, sebanyak empat tanki dengan kapasitas 10 ribu liter kita bagikan kepada warga, " terang Iyan.
Dengan adanya kegiatan warga yang berjualan air dan kegiatan pihak perusahaan yang membagikan air gratis ini, sinergi dengan apa yang disampaikan Direktur PDAM Kotabaru, Noorifansyah sebelumnya yang menyebut beberapa bulan terakhir ini, Kotabaru mengalami krisis air dimusim kemarau.
"Air Waduk Ulin diperkirakan sekira 2 minggu lagi akan kering, sebabnya 2 hal ; karena saat ini memang musim kemarau, dan yang kedua, daerah tangkapan air (catchment area) di Kotabaru memang sudah rusak , " kata Noorifansyah, Direktur PDAM , Senin (24/08/15).
Ditambahkannya, Waduk Gunung Ulin merupakan indikator satu-satunya penampungan air besar yang dimiliki Kabupaten Kotabaru. Lainnya, cuma DAM kecil yang airnya sudah mengering.
Sementara ini, cuma pelanggan daerah Stagen yang bisa terlayani air bersih PDAM, sedangkan pelanggan daerah perkotaan sudah tidak lagi, dan mengalami krisis air.
Untuk mengatasi krisis air di Kotabaru, Noorifansyah mengharapkan partisipasi warga penjual air, bantuan pihak swasta, dan tanki air dari PDAM sendiri.(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.