Tanah Bumbu -
Melalui Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Tanbu, Pemkab Tanah Bumbu mengelar Pasar Tani, usai melaksanakan senam pagi, di halaman Kantor Bupati, Jumat (28/08/15).
Gelar tersebut tergabung dalam beberapa SKPD setempat yang terkait, seperti Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan serta Dinas Perindakop dan Perdagangan.
Masing masing SKPD tersebut memiliki binaan, masing masing berupa kelompok yang menjadi peserta gelar Pasar Tani tersebut.
Kepala BP4K setempat H. Mustaing mengatakan, tujuan digelarnya Pasar Tani, untuk memperkenalkan hasil produk masyarakat dan hasil panen para pertani maupun hasil pertanian Kabupaten Tanah Bumbu.
"Disini masyarakat yang memproduksi produk serta para petani dan tangkapan nelayan dapat langsung memasarkan hasilnya ke masyarakat. Dan dijual dengan harga pasar, sehingga mereka akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar," kata Mustaing.
Selain itu katanya, Pasar Tani, dapat mendekatkan para petani dengan masyarakat, sebab jual beli tanpa perantara. Keuntungan yang didapat petani pun bisa lebih besar dibandingkan harus dijual dulu ke pengepul.
"Kebetulan Pasar Tani ini berada di lokasi perkantoran, maka pembeli yang dominan adalah pegawai, namun gelar ini juga tidak menutup pembeli selain pegawai," jelasnya.
Sementara itu, berbagai hasil perkebunan yakni sayuran, buah-buahan dan hasil dari home industri perikanan seperti pentol, maupun ikan segar dan lainnya di jual di Pasar Tani. Hanya dalam waktu singkat berbagai produk makanan, terutama hasil pertanian seperti sayuran, buah-buahan serta makanan laris habis terjual.
Seperti yang dituturkan Mursidah, salah satu PNS setempat. Digelarnya Pasar Tani ini cukup memberikan kemudahan bagi pegawai.
"Sehubungan bertepatan hari Jumat, yang merupakan waktu pendek, setidaknya kami tidak perlu kepasar untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga," ungkapnya.
Sebelum gelar dibuka, Assisten Bidang Perekonomian Ir. H. Riduan mengatakan, Pasar Tani ini merupakan simbol dari pemanfaatan sumber kekayaan yang dimiliki Kabupaten Tanah Bumbu.
"Melalui Pasar Tani ini diharapkan gelar ini akan terus dilestarikan, tidak saja di lokasi perkantoran, namun juga harus digelar di tengah umum. Gelaran ini akan menjadi ikon Bumi Bersujud sebagai wadah pemasaran atas sumberdaya alam yang kita miliki," pungkas Riduan.(MN/hum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.