Tanah Bumbu -
Pada acara Pengundian dan Pengumuman Nomor Urut Pasangan Calon Bupati & Wakil Bupati Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2015, di aula Gedung Mahligai Bersujud KAPET, Sarigadung Simpang Empat, kedua Pasangan Calon Bupati Tanah Bumbu saling memuji dan terlihat mesra, Rabu (26/08/15).
Acara yang dihadiri Ketua KPUD dan Panwaslu Tanbu beserta Komisioner nya, Pasangan Calon Bupati Tanbu, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Kapolres, Dandim, Kajari, Partai Pengusung dan Tim Pemenangan, Relawan serta para pendukung, Tokoh Ulama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda juga undangan lainnya tersebut berlangsung lancar.
Sebelum melakukan pengundian dan pengambilan Nomor Urut, Ketua KPUD Tanah Bumbu, Drs Samsani menyampaikan, pelaksanaannya tidak jauh beda pada Tahun 2010 lalu.
"Pertama-tama Calon Wakil dari Pasangan yang pertama mendaftar di KPUD akan mengambil bola pimpong yang bertuliskan nomor urut. Lalu kemudian diserahkan kepada Calon Bupati pasangannya untuk mengambil Nomor Urut yang sesungguhnya," jelas Samsani.
Pada pengambilan nomor urut dibola pimpong tersebut, Paslon dari Mardani H Maming/H. Sudiannor (2D) mendapatkan nomor urut 1, namun setelah Calon Bupati mengambil Nomor Urut yang sesungguhnya, Mardani ternyata mendapatkan Nomor Urut 2, sedangkan Paslon Bupati Abdul Hakim/Gusti Hafizi (H2) memperoleh Nomor Urut 1.
Dalam kata sambutannya, Abdul Hakim mengatakan, siapapun yang terpilih nantinya, bisa membawa Kabupaten Tanah Bumbu menuju kebaikan dan kesejahteraan.
"Kenapa saya menggunakan slogan 'Kita Bersaudara', karena saya tak ingin ada selisih paham sesama pendukung, sebab kita sama sama berusaha merebut hati rakyat. Untuk itu jangan ada pertengkaran, apalagi perkelahian yang bisa mencoreng demokrasi," katanya.
Dengan Visi Bermartabat, Adil dan Sejahtera, lanjut Hakim, agar kita mempunyai harga diri (akhlak yang mulia, budi pekerti luhur), dan diharap semua pimpinan bisa berlaku adil dari tingkat atas hingga bawah.
"Mari kita laksanakan tahapan Pilkada ini dengan baik, jangan sampai hanya karena untuk mencari pemimpin harus menimbulkan korban jiwa. Siapapun yang terpilih, agar bisa membuat perencanaan pembangunan yang baik dan berlaku adil. Mari teruskan pembangunan di Tanah Bumbu dengan memilih pasangan yg tepat," tambah Hakim.
Sementara Mardani H Maming mengatakan, Pak Abdul Hakim mempunyai pengalaman yang sangat banyak dan luar biasa, karena beliau sebelum menjabat jadi Wakil Bupati pada era Bupati Zairullah Azhar, pernah pula menjabat sebagai Camat Batulicin.
"Dengan ikutnya saya kembali diputaran Pemilukada ini, saya ingin membuktikan apakah program yang saya jalankan dulu betul - betul bisa dirasakan oleh masyarakat Tanah Bumbu," ujar Mardani.
Konotasi dari Kesejahteraan, lanjutnya, adalah melihat dari kemampuan warga dalam menyekolahkan dan mengobati anaknya. Orang menjadi kaya adalah garis tangan masing masing, sedangkan peran Pemerintah adalah menjamin Pengobatan dan Pendidikan Gratis bagi warga.
"Saya berharap yang mendukung benar benar mendukung, bukan hanya disaat jaya saja, tapi tetap mendukung disaat terpuruk," ungkapnya.
Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Kus Subiantoro dalam sambutannya berharap, para pendukung kedua Paslon Bupati tetap menjaga ketertiban, keamanan dan kelancaran demi suksesnya jalannya tahapan Pilkada.
"Kami siap mengamankan jalannya tahapan Pemilukada, dari awal hingga berakhir pelaksanaannya. Pertama kali saya temui, hanya di Tanah Bumbu saja, kedua Paslon Bupati saling menjaga proses demokrasi yang baik dan saling memuji," ungkap Kapolres.
Ketua KPUD Tanah Bumbu, Drs Samsani memuji kedua Paslon Bupati yang tidak saling menjatuhkan,saling dukung dan terlihat mesra.
"Melihat dari sikap rukun dan saling dukung yang ditampakkan oleh kedua Paslon, saya harap sikap dari para Tim Pemenangan hingga tingkat paling bawah juga sama sama saling dukung, tidak membuat keributan yang bisa merugikan semua pihak," puji Samsani.(M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.