Tanah Bumbu -
Maraknya korupsi melalui penyalahgunaan wewenang, merupakan salah satu bentuk kurangnya pemahaman nilai-nilai Pancasila yang menjadi haluan dalam membentuk kepribadian Bangsa Indonesia.
Hal ini dikatakan Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Tanbu, Drs.H Idjra'i saat menjadi pemimpin upacara sekaligus membacakan sambutan Penjabat Bupati Tanah Bumbu dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Kantor Bupati, Kamis (01/10/15).
Dia menambahkan, perilaku korupsi akan mempengaruhi tatanan moral yang sudah tersistematis dalam penyelenggaraan Pemerintahan. Pada gilirannya akan menumbuhkan preseden buruk dimata masyarakat.
Prilaku tersebut sambung Idjra'i, sudah jelas telah merugikan negara sekaligus merugikan masyarakat. Namun demikian, kondisi ini tidak bisa biarkan, perlu adanya kesadaran secara kolektif agar tindakan tersebut tidak menjadi budaya yang jelas bertentangan dengan Pancasila.
"Kita semua, baik aparatur Pemerintah dan masyarakat harus mengabaikan sikap yang lebih mementingkan kelompok, tetap mengedepankan rasa keadilan kepada pihak manapun," ungkap Idjra'i.
Melalui kesempatan ini pinta Idjra'I, para aparatur Pemerintah Daerah harus tetap bekerja secara profesional. "Jadikan Pancasila sebagai pedoman dalam membentuk mental dan kepribadian aparatur, sehingga perbuatan korupsi dan penyalahgunaan wewenang dapat dihindari," himbaunya.
Sementara itu, pelaksanaan peringatan Kesaktian Pancasila berjalan hikmat. Tidak saja dihadiri unsur Staf dan Pejabat di jajaran Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu. Acara juga dihadiri beberapa unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, unsur TNI dari KODIM 1022 serta unsur Polri dari Polres Tanah Bumbu serta anggota DPRD Tanbu.(MN/hum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.