Tanah Bumbu –
Melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu belum lama tadi menyalurkan bantuan alat-alat pengering kulit kayu manis dan sejumlah herbisida kepada Kelompok Tani "Kayu Manis Sejahtera" Desa Emil Baru, Kecamatan Mantewe.
Penyaluran bantuan alat pengering kayu manis tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah Daerah dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat melalui sektor perkebunan.
"Dengan alat pengering itu, diharapkan kayu manis yang dihasilkan para petani lebih berkualitas dan bernilai jual tinggi," ujar Kepala Dishutbun, Hanif Faisol Nurrofiq, di Batulicin, usai menyalurkan bantuan alat tersebut.
Dengan adanya alat pengering, katanya, akan lebih mempermudah kerja petani kayu manis. Mereka tidak perlu repot lagi untuk menjemur kayu manis di tengah-tengah terik matahari, apa lagi jika saat kondisi cuaca kurang bagus.
"Kendala yang dihadapi petani kita pada saat produksi kulit kayu manis adalah disaat musim penghujan. Kondisi itu biasanya menyulitkan para petani dalam proses pengeringan kulit kayu manis," kata Hanif Faisol seraya mengatakan dengan alat pengering itu, kualitas kebersihan dan kehigienisan kayu manis dapat ditingkatkan.
Kehigienisan kayu manis, tambahnya, memang perlu adanya perhatian khusus untuk menambah nilai jual. Secara tidak langsung hal ini dapat berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan petani penghasil kayu manis tersebut.
Sekretaris Dishutbun, Bambang Supriono menambahkan, ada sebanyak lima unit alat pengering kulit kayu manis serta 125 liter cairan herbisida yang disalurkan Pemerintah Daerah kepada kelompok tani Kayu Manis Sejahtera di Desa Emil Baru, Kecamatan Mantewe.
"Bantuan ini dimaksudkan, untuk lebih meningkatkan kualitas kayu manis dan memiliki nilai jual tinggi." ujarnya.
Sekedar diketahui, jenis kayu manis (Cinnamomum burmani) yang berasal dari family Lauracae adalah sejenis pohon penghasil rempah-rempah yang sangat beraroma dengan rasa manis dan agak pedas. Tanaman kayu manis merupakan salah satu komoditi hasil hutan bukan kayu, yang dapat menjadi salah satu sumber devisa Negara.
Selain sebagai penyedap makanan dan minuman, kayu manis juga menjadi bahan baku bagi industry farmasi, jamu, kosmetika dan aromatika.(MN/hum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.