Tanah Bumbu -
Sedikitnya 98 prajurit dijajaran Kodim 1022 Tanah Bumbu diperiksa dan dites urine oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Selatan, di Markas Kodim setempat belum lama tadi.
Dari hasil tes Urine yang dilakukan pihak BNN Propinsi Kalsel, tidak ada ditemukan anggota yang positif menggunakan Narkoba atau terindikasi obat terlarang.
Tidak hanya organik Kodim 1022, pemeriksaan juga meliputi prajurit Kompi Senapan B Yonip /BWU dan Subdenpom VI-2/3 Btl.
Seperti yang disebutkan Komandan Kodim 1022/ Tanbu Letkol.Inf. Mustaqim di kesempatan tersebut. Kegiatan ini merupakan bentuk antisipasi agar prajurit TNI di jajaran Kodim 1022/TNB dan keluarganya terhindar dari bahaya zat adiktif tersebut. Sehingga tidak mempengaruhi hal negatif terhadap lingkungan dimana prajurit TNI berdomisili.
Ditambahkannya, kegiatan ini merupakan bagian rangkaian acara Penyuluhan Indonesia Darurat Narkoba dalam rangka Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), khususnya dilingkungan prajurit TNI-AD dan keluarganya di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu.
"Program P4GN ini merupakan intruksi dan perintah Pangdam Mulawarman dalam rangka upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba maupun deteksi sejak dini kepada anggota Tentara Nasional Indonesi (TNI AD ) di wilayah Kodim 1022/Tanah Bumbu," kata Dandim.
Sementara itu, Penyuluhan Indonesia Darurat Narkoba dalam rangka Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), dilaksanakan Komando Distrik Militer 1022/Tanah Bumbu bekerja sama dengan BNN Provinsi Kalimantan.
Diikuti 168 peserta meliputi TNI dan Ibu Persit, terdiri dari anggota Kodim 1022/Tnb, Kompi Senapan B Yonif 623/BWU dan Subdenpom VI-2/3 Btl , namun sebelumnya diawali dengan sosialisai tentang bahaya Narkoba dari Tim BNN Propinsi Kalsel yang diketuai oleh Drs.H.Ipansyah.(MN/hum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.