Kotabaru -
"Padahal ada Tossa (kendaraan roda tiga pengangkut sampah), tapi sudah seminggu sampah disekitar Masjid Raya Khusnol Khotimah tidak diangkut," ungkap Roby, warga Kotabaru, Kamis (17/09/15).
"Ada beberapa titik tumpukan sampah yang tidak diangkut petugas Dinas Cipta Karya Pemukiman dan Perumahan Kotabaru, kami biasa menyebutnya petugas Kebersihan Tata Kota," tambah Roby.
Dilanjutkan Roby, walaupun truk sampah tidak bisa masuk ke lokasi seputar Mesjid Raya itu, namun bisa saja diangkut menggunakan Tossa, dan sayangnya hal itu tidak dilakukan.
Diakui Roby, memang saat ini ada proyek pekerjaan Pintu Gerbang diseputaran Mesjid Raya Desa Sebatung, tapi itu bukan alasan sampah tidak diangkut.
"Kalau begini terus keadaannya, sepertinya petugas Tata Kota makan gaji buta, karena selain merusak pemandangan, tumpukan sampah juga mengganggu pernafasan," imbuhnya.
Topan, Kasi Kesebersihan Dinas Cipta Karya, Pemukiman dan Perumahan mengaku baru mengetahui hal ini, adanya sampah disekitar mesjid Raya Khusnul Khotimah yang belum diangkut.
"Petugas kebersihan kepada saya mengatakan bahwa, belum diangkutnya tumpukan sampah itu karena truk pengangkut tidak bisa masuk lokasi," ujarnya.
Dengan alasan disana ada pekerjaan pembuatan gerbang, lewat halaman Mesjid pun truk tidak bisa masuk, karena pagar Mesjid sudah ditutup pada malam hari, hingga sampah tak terangkut, namun hal itu tak berlangsung lama, karena sampah akan segera diangkut dan dibersihkan.
"Hari ini sudah akan kita angkut dan bersihkan tumpukan sampah itu," pungkas Topan.(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.