Tanah Bumbu -
Setelah sebelumnya mencanangkan program Pola Karantina untuk pegawai yang sering melanggar aturan, Badan Kepegawai Daerah Kabupaten Tanah Bumbu membuat gebrakan dengan keseriusannya menerapkan program tersebut.
Penerapan pola karantina yang rencana diberlakukan mulai awal November 2105, saat ini dipercepat dengan mengumpulkan pegawai yang selama ini dianggap sudah melanggar disiplin untuk diberi pembinaan khusus.
"Meski demikian, jangan anggap karantina ini sebagai hukuman. Karena pada hakekatnya tidak lebih dari pada upaya pembinaan agar yang bersangkutan memiliki perubahan disiplin lebih baik," kata Asisten Bidang Administrasi Umum, Muchlis, SH MM pada saat memimpin apel di halaman Kantor BKD sekaligus memberikan pembinaan terhadap peserta karantina, Rabu (21/10/15).
Sedikitnya ada sekitar 37 orang pegawai yang pada tahap awal ini menjalani karantina di lokasi kantor BKD. 21 orang diantaranya berasal dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 16 orang lainnya adalah tenaga non PNS.
Muklis mengharapkan, jangan sampai kondisi ini nanti juga dialami oleh pegawai yang lain. Status seorang pegawai harus bisa disyukuri dengan menjaga disiplin, mengingat banyaknya orang ditengah masyarakat yang hingga saat ini masih belum memiliki kesempatan jadi pegawai.
Prilaku disipilin, katanya, adalah persoalan mental dan karakter kepribadian yang harus dibangun setiap pegawai sejak dini. Apalagi yang bersatatus sebagai PNS sudah semestinya mereka dapat memberikan contoh disiplin yang baik terhadap pegawai yang lain.
"Akan sangat ironis jika orang belomba-lomba ingin menjadi PNS, namun pada akhirnya mereka tidak mau disiplin. Itu artinya mereka, sudah menyia-nyiakan pekerjaanya sebagai PNS dengan memelihara sebuah kemalasan," tegas Muklis.
Dia pun menambahkan, menjadi PNS atau tidak itu adalah pilihan hidup. Oleh sebab itu, jika sudah menjadi PNS harus memiliki komitment dispilin untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
"Kalau tidak disiplin, apa yang nanti bisa diberikan ke masyarakat. Sebab mengurus dirinya saja mereka tidak bisa," pungkasnya.(MN/hum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.