Puluhan Pengawas, Penilik dan Kepala UPK Terima Kendaraan Operasional

Tanah Bumbu –
Sebanyak 57 Tenaga Pendidikan terdiri dari Pengawas Sekolah, Penilik, dan Kepala Unit Pendidikan Kecamatan (UPK) mendapatkan kendaraan operasional dinas dari Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.

Penyerahan kendaraan operasional dinas secara simbolis dilakukan oleh Sekretaris Daerah Tanbu, Drs. H. Said Akhmad, MM kepada tiga orang perwakilan, yaitu Kepala UPK Karang Bintang Sunaryo, Pengawas Sekolah Dasar Rahimsyah, dan Penilik Kelembagaan Zainuddin, usai upacara Senin (26/10/15) di Halaman Kantor Bupati Tanbu di Gunung Tinggi, Batulicin.

Sekretaris Daerah Tanbu, Drs. H. Said Akhmad, MM mengatakan, sektor pendidikan menjadi perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu. Diharapkan melalui kendaraan operasional ini dapat meningkatkan kinerja jajaran Dinas Pendidikan, khususnya Tenaga Pengawas, Penilik dan Kepala UPK untuk lebih giat lagi dalam melaksanakan tugasnya dalam meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Kabupaten Tanah Bumbu.

Sekda juga berpesan kepada para penerima kendaraan operasional dinas, hendaknya dapat menjaga aset milik Pemkab tersebut dengan sebaik-baiknya.

"Rawat kendaraan operasional ini seperti halnya merawat kendaraan milik kita sendiri. Sehingga dengan dirawat dan dijaga dengan sebaik-baiknya penggunaannya nanti bisa bertahan lama," pintanya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tanbu, Roswandi Salem, S.Sos, MM melalui Kepala Bidang Aset BPKAD, Didi Ali Hamidi mengatakan, kendaraan operasional roda dua untuk Tenaga Pengawas, Penilik dan Kepala UPK tersebut merupakan pengadaan Tahun 2015.

Diharapkan melalui kendaraan operasional tersebut, bisa meningkatkan pelayanan dan pengawasan terhadap dunia pendidikan secara umumnya.

"Selain itu juga, penyerahan kendaraan roda dua tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan mutu dan kualitas SDM Pengawas, Penilik dan Kepala UPK di Tanah Bumbu," kata Didi Ali Hamidi.

Adapun kendaraan operasional yang disalurkan tersebut sebanyak 57 unit motor roda dua, dengan rincian 10 unit untuk Kepala UPK, 10 unit untuk Penilik, dan 37 unit untuk Pengawas.(MN/hum)