KPP Pratama Batulicin Berikan Penghargaan WP - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Jumat, 27 November 2015

    KPP Pratama Batulicin Berikan Penghargaan WP

    Tanah Bumbu -
    Sebagai bentuk apresiasi dari Direktur Jendral Pajak atas sumbangsih wajib pajak dalam menunjang Penerimaan Negara, Kantor Pelayanan Pajak (KPP)  Pratama Batulicin memberi Penghargaan kepada Wajib Pajak (WP).‬

    ‪Kepala KPP Pratama Batulicin, Natalius mengatakan, penghargaan yang diberikan kepada WP tersebut adalah kategori  WP pembayar terbesar, Kategori Patuh dan Kategori Khusus. ‬

    ‪Diterangkannya, sampai dengan saat ini, KPP Pratama Batulicin telah mencapai penerimaan sebesar Rp.942 Milyar, atau 45,49 % dari target penerimaan pajak Tahun 2015, yaitu Rp. 2.071 Triliun.‬

    ‪"Sejalan dengan perancangan Tahun 2015 sebagai Tahun Pembinaan Wajib Pajak, Dirjen Pajak telah mengeluarkan beberapa kebijakan fasilitas kepada WP, antara lain PMK-191/PMK.03/2015.PMK-197/PMK.03/2015 dan INS-04/PJ/2015. Dengan pemberian fasiltas tersebut, serta peran WP wilayah Tanbu dan Kotabaru di harapkan target tersebut  dapat tercapai," kata Natalius saat memberikan sambutan dalam gelar Tax Gathering dan Pemberian Penghargaan kepada wajib pajak di Hotel Eboni Batulicin, Kamis (26/11/15) kemarin.‬

    ‪Sementara itu, dalam Tax Gathering  tersebut, KPP Pratama telah memberikan penghargaan kepada H. Abidin sebagai WP pembayar terbesar sebagai urutan pertama, untuk urutan kedua adalah H. Samsudin, sedangkan WP urutan ketiga adalah H. Tajerian Noor.‬

    ‪Dalam kesempatan itu pula, penyerahan WP disaksikan oleh unsur pejabat dilingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), para pengusaha daerah setempat serta beberapa unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.‬

    ‪Di tempat terpisah, Penjabat Bupati Tanah Bumbu Drs. H. Wahyudin. MAP mengajak seluruh elemen masyarakat untuk taat terhadap pajak.‬

    ‪Menurutnya, pajak merupakan tulang punggung negara. Oleh kerena itu, pajak yang dibayarkan adalah wujud partisipasi berbagai pihak atas kelangsungan pembangunan yang dikelola pemerintah.

    "Kalau ingin menjadi pahlawan pembangunan, maka jadilah orang yang taat pajak," kata Wahyudin.(MN/hum)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda