Kotabaru -
Kekeringan akibat kemarau panjang tahun ini sangat menyulitkan para petani, hal ini dialami Kelompok Petani Desa Sidomulyo Kecamatan Kelumpang Hulu Kotabaru binaan CSR PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INDOCEMENT) Plant Tarjun, Kotabaru.
Ketika ditemui wartawan, Kamis (12/11/15) mereka menjelaskan bentuk tanah yang sangat kering sulit untuk ditanami, ditambah lagi susahnya air untuk mendukung pertanian mereka.
Ketua Kelompok Petani Desa Sidomulyo, Muhsin mengatakan "tanah yang terlalu kering sulit buat kami untuk melakukan penanaman, sedangkan air yang kami dapatkan selama ini dengan sumur gali sebanyak 9 buah namun sekarang hanya 2 yang masih ada airnya. Untungnya kami mendapatkan bantuan dari Indocement berupa 7 buah tong air yang langsung kami pergunakan menghindari kekeringan yang parah".
Lanjut Muhsin, "untuk hasil pertanian dalam beberapa bulan terkahir ini selama musim kemarau sangat menurun sekali, dari awal kemarau sudah mengalami penurunan 25 % dari biasanya, dan itu turun drastis hingga sekarang mencapai 75 %, namun angka penurunan ini dapat ditutupi dari hasil peternakan yang juga merupakan program bantuan CSR Indocement, tambahan usaha lainnya yaitu hasil penjualan kerajinan Bonzai".
"Sedangkan pangsa pasar dimusim kemarau seperti ini justru tinggi dan ini dapat dilihat dari banyaknya kunjungan pelanggan ke pertanian kami," tambah Muhsin.
Hal senada juga disampaikan petani lainnya, Khoiri mengatakan, "sulitnya dimusim kering seperti ini sangat menggangu usaha pertanian kami tetapi ya harus terus menekuninya karena napkah hidup kami, syukur dapat tertutupi dari hasil peternakan bantuan Indocement".
"Sebelumnya, Indocement melalui program CSR telah memberikan pelatihan pertanian kepada kelompok kami dengan mendatangkan tenaga ahli pertanian (Doktor) dari Universitas Lambung Mangkurat, bantuan bibit pertanian dan pinjaman modal kerja yang kini sudah dalam tahap penyelesaian, setelah itu kami juga dilatih peternakan kemudian bantuan bangunan kandang dan bibit kambing, dilanjutkan bantuan tong air guna mengatasi kekeringan".
Kepala pusat pelatihan pemberdayaan masyarakat (P3M) Indocement Plant Tarjun, I Wayan Kedep Sudhiarta mengatakan, "kami rutin melakukan pengawasan dan evaluasi program CSR terutama bantuan yang disalurkan kepada masyarakat desa-desa binaan".
"Kami lakukan saat ini untuk melakukan pemantauan terhadap program pertanian di desa-desa binaan apalagi keadaan musim kemarau panjang ini, tujuannya agar dapat melihat langsung perkembangan program CSR yang telah dijalankan di masyarakat," lanjutnya.
Kepala Desa Sidomulyo, Suroso menyampaikan, "kami sangat apresiasi program CSR Indocement kepada masyarakat kami, bantuannya sungguh terasa apalagi dimusim sulit seperti kekeringan akibat kemarau panjang ini".
Menurut Kepala Departement CSR Indocement Tarjun, Teguh Iman Basoeki kepada Wartawan menjelaskan, "Perusahaan melalui program-program CSR selalu mencoba memahami kebutuhan dasar dari masyarakat di desa-desa binaan Indocement, dan khususnya terhadap kelompok-kelompok masyarakat yang telah mendapat pelatihan-pelatihan yang dilakukan, sehingga mereka dapat terus berproduktif walaupun dengan kendala musim saat ini. Ini juga menunjukkan komitment perusahaan bahwa dengan situasi seperti saat ini, program-program CSR masih dapat terus dilakukan".(Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.